Artinya :
“Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan segala kesejahteraan ke atas penghulu dan junjungan kami, Muhammad; lautan cahayaMu, galian rahasiaMu, lisan hujahMu, penganti kerajanMu, imam hadratMu, perhiasan kerajanMu,perbendaharaan rahmatMu, jalan syariatMu, orang yang berlazat-lazat dengan tauhidMu, insan yang sebenar-benar wujud, sebab pada setiap maujud, penghulu segala penghulu makhlukMu, insan yang terdahulu dan cahaya sinaran milikMu, dengan solawat yang berkekalan dengan berkekalannya ZatMu, yang tidak ada penghujung baginya di bawah pengawasan ilmuMu, dengan solawat yang meridhakan Engkau, meridhakan Baginda dan Engkau meridhai kami, wahai Tuhan semesta alam!”
Komentar oleh Asy-Syeikh Yusuf Isma’il An-Nabhani :
Telah dikatakan oleh Asy-Syaikh Ahrnad As-Sowi dan [juga oleh para masyaikh] selain beliau, bahwa solawat ini telah ditemui di atas sebuah batu [telah ditulis] dengan tulisan Al-Qudrah, dan ia adalah Solawat Nur Al-Qiyamah.
la telah diberikan nama yang demikian karana banyaknya cahaya yang akan diberikan pada hari itu (Hari Kiamat) kepada orang yang pernah membacanya. Dan di dalam komentar daripada wali-wali besar yang lain bahwa ia (pahalanya) adalah menyamai empat belas ribu solawat.
(Sumber : kitab Afdholu Sholawat 'ala sayyida shadat karangan Asy-Syeikh Yusuf ibn Isma’il An-Nabhani)
Jumat, 10 Februari 2012
0 komentar:
Posting Komentar