REPUBLIKA.CO.ID, SOUTH CAROLINA – Melinda Baily baru tiga tahun memeluk Islam. Lahir dari ayah berdarah Polandia dan ibu berdarah Italia, kehidupan keluarganya benar-benar didedikasikan untuk Kristen.
Perkenalannya dengan Islam, tak lepas dari sang kakak. “Kakakku memiliki hubungan serius dengan pria Muslim,” ujar dia seperti dikutip onislam.net.
Sang kakak terlebih dulu mempelajari Islam. Awalnya, dalam keluarga Melinda tak satu pun yang mengenal Islam. Kehadiran calon kakak ipar disambut baik oleh keluarga. Kakaknya mulai ‘meraba-raba’ untuk belajar tentang cara pandang calon suaminya itu.
Keinginan sang kakak untuk belajar Islam tak terbendung lagi. “Dia ingin membuat keputusan tentang agama apa yang ingin mereka ajarkan kepada anaknya. Dia tak ingin memperkenalkan anak-anaknya dengan agama yang ia sendiri tidak yakin,” kata wanita yang tinggal di Carolina Selatan ini.
Sang kakak akhirnya memutuskan untuk memeluk Islam setelah belajar selama dua tahun. Kakaknya mengatakan pada anggota keluarga bahwa ia tak lagi bisa menerima ajaran Trinitas yang selama ini dianut. Berislamnya kakak Melinda, pada mulanya dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan.
Bagaimana tidak, begitu banyak kesalahpahaman yang bisa terjadi karena masalah agama. Banyak perubahan besar yang terjadi pada diri sang kakak. Mulai dari cara pandang, cara berpakaian, cara berpikir dan semuanya. “Sungguh, saat itu aku benar-benar tidak tertarik pada Islam. Sangat menakutkan untuk melihat kakak banyak mengalami perubahan,” kenang Melinda.
Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Dwi Murdaningsih
0 komentar:
Posting Komentar