Bukti Kebiadaban Syi’ah thd Ahlussunnah
Berikut ini adalah transkrip dari laporan medis yang dikeluarkan oleh Puskesmas Dammaj… kami menyalinnya dengan penuh keprihatinan. Bukti nyata akan kekejaman kaum syi’ah yg tidak berperikemanusiaan sama sekali, pengecut, dan pengkhianat…
Sejak awal mereka mengklaim tidak pernah mengepung… lalu setelah mendapat tekanan internasional dan perang beberapa hari yg memakan korban ratusan orang, mereka mengklaim telah menyudahi kepungan, dan gencatan senjata. Tapi kondisi di lapangan berbeda 180 derajat ! Blokade masih terus berlangsung… bantuan kemanusiaan mereka rampok sepertiganya… dan tembakan sniper terjadi setiap hari… semoga laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia selalu menimpa mereka di dunia dan akhirat !!
LAPORAN KESEHATAN YG DIKELUARKAN OLEH PUSKESMAS DAMMAJ TENTANG KONDISI WARGA DAMMAJ
1- Meningkatnya jumlah bayi menyusu dan balita yang meninggal.
2-Meningkatnya kasus anak-anak yang kekurangan gizi secara parah, salah satunya: Abdul Malik bin Yahya Adh Dhubyani, anak umur 1 tahun dengan BB kurang dari 2 Kg ! Ini termasuk kondisi kekurangan gizi parah menurut standar internasional.
3-Meningkatnya kasus sulit melahirkan dan keguguran di antara ibu-ibu, yang sebagiannya disebabkan karena cekaman rasa takut akibat suara2 ledakan, atau karena tidak adanya pertolongan medis. Salah satunya: Istri sdr Mabruk Al Hasyidi (keguguran), istri sdr Razif bin Yahya Abdullah (sulit melahirkan selama 2 hari dan akhirnya janin lahir dlm keadaan mati), istri sdr Abdurrahim Abdullah (sulit melahirkan selama bbrp hari), istri sdr Rabie’ Adh Dhali’iy (sulit melahirkan, pendarahan + tidak sadar).
4-Meningkatnya kasus penderita diare yang sampai ke tingkat dehidrasi, di antaranya:
-Bara’ bin Mujahid Al Khoffaf, 4 tahun, dehidrasi parah.
-Asma’ Abdul Wahid, 2 tahun, dehidrasi parah + radang saluran pernapasan.
-Hisyam Muhammad Abdul Wasi’, 8 tahun, dehidrasi parah.
-Amatul Malik Wahhas, 1.5 tahun, diare + radang saluran pernapasan.
-Rozan Nasywan Al Ba’dani, 1.5 tahun, kejang2, demam, diare, dan dehidrasi.
-Kasus pendarahan hebat yang dialami oleh Yunus Ali Ath Thawwaf, 15 tahun, akibat terkena peluru sniper di jalan pada paha kirinya hingga remuk. Demikian pula Asyraf bin Shalih Al Hamzi (12 tahun) yang tertembak kaki kanannya hingga lumpuh. Kemudian Abdul Basit Abdul Qadir al Adeny (14 tahun) yang tertembak lengan kirinya.
-Kasus kekurangan darah (sickle cell anemia): Amatul Aziz Ali Imran.
-Di samping ini semua, masih banyak kasus-kasus penyakit kronis spt penderita epilepsi, penyakit jantung, TBC, diabetes, dan hipertensi yang terputus pengobatannya akibat blokade.
-Perlu diketahui pula bahwa kami belum bisa mendata semua kasus yang ada karena faktor keamanan, mengingat banyaknya penembakan sniper di jalan-jalan. Jadi kami cukupkan dengan data di atas sebagai sampel. Insya Allah data-data berikutnya akan kami informasikan semampunya.
Scan dari laporan asli.
0 komentar:
Posting Komentar