Kabilah Sunnah vs Houtsiyyin
Konflik yang memuncak antara Salafi-Houtsi di Sha’dah telah melahirkan beberapa front pertempuran. Kemarin (Kamis) menjelang maghrib terjadi perang sengit antara Houtsiyyin dengan kabilah2 pro Dammaj di daerah Kitaf propinsi Sha’dah. Pertempuran ini mengakibatkan jatuhnya tiga korban tewas dari pihak kabilah dan sejumlah korban luka.
Sejumlah koresponden local mengatakan bahwa kabilah2 pro Dammaj yg dipimpin oleh kabilah Wailah, hari ini mulai merangsek dengan pasukan bersenjatanya untuk membuka blockade atas Dammaj. Kabilah2 tsb berhasil menguasai beberapa lokasi militer Houtsi di wilayah Fahluwain dan Kitaf timur.
Disebutkan pula bahwa Salafiyyin berhasil membunuh salah seorang komandan Houtsi lewat sergapan bersenjata yg mereka lakukan pada Kamis sore kemarin, di Kitaf. Akan tetapi hingga saat ini belum ada berita pasti tentangnya kematian si komandan tsb dari pihak lawan.
Beberapa warga Dammaj mengabarkan bahwa banyak korban tewas dan luka yang jatuh akibat gempuran pihak Houtsi menggunakan mortar Hawn, dan baku tembak yg terus terjadi antara kedua belah pihak di Jabal Barraqah.
Seorang narasumber Kitaf menginformasikan kepada ‘mareb-press’ bahwa kabilah2 pro Dammaj berhasil menguasai tiga lokasi militer yang digunakan oleh Houtsiyyin untuk melancarkan serangan kepada pasukan Kabilah tsb. Ketiga lokasi tersebut berada di jalur utama Kitaf di sebelah timur. Ia juga menyebutkan bahwa korban tewas dari pihak kabilah hingga saat ini berjumlah 3 orang. Mereka mendapati 7 mayat Houtsi setelah berhasil menguasai lokasi tersebut dan pihak Houtsi kabur dari sana.
Di sisi lain, juru bicara resmi Salafi menuduh Houtsiyyin sengaja memutus sambungan telepon bawah tanah dan koneksi internet dari wilayah Dammaj. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah Houtsi sengaja menyerang saluran telepon bawah tanah dan menghancurkannya; ataukah mereka memutusnya dari pusat (Sha’dah); mengingat propinsi Sha’dah saat ini masih tunduk dalam kekuasaan mereka.
sumber: http://www.marebpress.net/news_details.php?sid=38484&lng=arabic
0 komentar:
Posting Komentar