Serangan terjadi ketika sekitar 29 tank
minyak dan 15 kontainer sedang diparkirkan di terminal lokal Kharotabad. Polisi setempat mengatakan, tank minyak dan kontainer itu terbakar ketika sekelompok pria besenjata tak dikenal menembakkan dua roket ke arah tank minyak, seketika tank-tank itu terbakar dan hancur. Namun dua kontainer sempat terselamatkan oleh pemadam kebakaran.
44 tank dan kontainer itu harus berhenti di terminal Kharotabad, sejak Pakistan menutup perbatasan untuk suplai NATO ke Afghanistan setelah NATO menyerang Mohmand Agency yang menewaskan 24 tentara Pakisran pada 26 Nopember lalu. Dari 44 tanker dan kontainer, 42 diantaranya benar-benar hancur. Kebakaran terjadi sangat hebat sehingga dapat dilihat dari jarak jauh sekalipun. Para penyerang melarikan diri setelah berhasil membakar tank dan kontainer itu.
Para pemadam kebakaran bergegas memadamkan api, “ini adalah kebakaran besar yang tak bisa dipadamkan dengan hanya beberapa mesin pemadam” kata salah seorang petugas kebakaran. Ia menambahkan bahwa semua supir tank dan kontainer melarikan diri setelah api membakar kendaraan mereka.
Sekretaris Ballochistan Naseebullah Khan Bazai mengatakan bahwa di sana ada 300-400 tank minyak dan kontainer milik NATO, yang telah diparkirkan di tempat yang berbeda sejak suplai untuk NATO di putus oleh pemerintah Pakistan, hal itu mengakibatkan antrian panjang tank minyak dan kontainer yang penuh dengan bahan bakar dan bahan-bahan makanan dalam perjalanan mereka ke Kabul dan Kandahar, terlihat diparkir di Chaman, daerah Quetta karena pemerintah Pakistan tidak mengizinkan mereka memasuki Afghanistan.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar