Bagi Kristen HKBP dan aktivis liberal, insiden Ciketing 12 September 2010  adalah berkat tersendiri. Bentrokan fisik antara ratusan jemaat HKBP dengan belasan warga muslim di kelurahan Mustika Jaya Bekasi yang mengakibatkan tertusuknya jemaat HKBP Hasian Sihombing itu menjadi komoditi untuk mendiskreditkan umat Islam. Mereka mengabaikan fakta bahwa dalam insiden itu para warga muslim juga menjadi korban luka dikeroyok jemaat.
Selama empat bulan sejak peristiwa itu, secara Spartan media Kristen mengangkat tema intoleransi umat Islam. Perhatikan tajuk media Kristen: “Hentikan Langkah Kelompok Intoleran” (tabloid Reformata edisi Oktober 2010), “Nasib Gereja Makin Terancam” (majalah Spektrum edisi November 2010), “Intoleransi Pada Umat Kristen Meningkat” (majalah Narwastu edisi November 2010), “Kaum Minoritas Kehilangan Tempat” (tabloid Zaitun edisi 55), dll.
….Mereka menjadikan orang-orang muslim yang miskin sebagai objek pemurtadan. Yayasan Kaki Dian Emas mewajibkan setiap siswa sekolahnya mengkristenkan sepuluh orang sebagai syarat kelulusan….
Insiden Ciketing dieksploitasi sedemikian rupa untuk menarik simpati dunia, seolah-olah mereka adalah kaum yang tertindas, terzalimi dan terintimidasi di negeri mayoritas Muslim ini. Insiden itu bahkan dipolitisir secara resmi oleh ephorus HKBP untuk mencabut Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 8 dan 9 tahun 2006 tentang Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah. Sementara akar masalah yang sesungguhnya mereka tutup rapat-rapat, misalnya, pemalsuan tandatangan warga dan manipulasi fotokopi KTP warga Muslim dalam proses perizinan gereja HKBP. Kasus suap Rp 100.000 hingga 1 juta rupiah yang dikucurkan HKBP untuk satu buah foto copy KTP pun tak disinggung-singgung.
Namun, sepandai-pandai HKBP menutupi fakta, akhirnya terbongkar juga. Akhir November 2010, International Crisis Group (ICG) merilis laporan berkode “Asia Briefing N°114” yang sangat mengejutkan. Secara blak-blakan, lembaga yang bermarkas di Brussels Belgia ini memublikasikan hasil investigasi yang panjang dari berbagai sumber bahwa akar masalah di balik insiden Ciketing itu adalah maraknya gerakan kristenisasi di Bekasi yang sebagian didanai dari luar negeri.
Dalam laporan berjudul “Indonesia: ‘Christianization’ and Intolerance” itu, ICG menyimpulkan bahwa salah satu faktor utama meningkatnya gesekan antarumat beragama di Indonesia adalah agresivitas Kegiatan penginjilan di daerah Muslim (Aggressive evangelical Christian proselytizing in Muslim strongholds).
On the Christian side, several evangelical organizations committed to converting Muslims have also set up shop in Bekasi, some funded internationally, others purely home-grown. Yayasan Mahanaim, one of the wealthiest and most active, is particularly loathed by the Islamist community because of its programs targeting the Muslim poor. Another, Yayasan Bethmidrash Talmiddin, run by a Muslim convert to Christianity, uses Arabic calligraphy on the cover of its booklets, suggesting they are Islamic in content, and requires every student at its school as a graduation requirement to convert five people,” demikian laporan ICG tertanggal 24 November 2010.
(Di pihak Kristen, beberapa organisasi penginjil yang berkomitmen untuk mengkristenkan Muslim ada di Bekasi, beberapa didanai dari luar negeri, yang lain murni lokal. Yayasan Mahanaim, salah satu organisasi neo-Pentakosta yang paling bonafit serta aktif, sangat dibenci kaum muslim garis keras karena program-programnya menjadikan orang-orang muslim yang miskin sebagai objek pemurtadan. Sebelumnya, Yayasan Kaki Dian Emas, yang dijalankan oleh pendeta yang tadinya muslim, menggunakan kaligrafi Arab pada sampul-sampul publikasinya, seolah-olah isinya mengenai Islam, dan mewajibkan setiap siswa sekolahnya mengkristenkan sepuluh orang sebagai syarat kelulusan).
Lebih jauh, ICG memperingatkan bahwa gerakan kristenisasi itu bisa memicu lahirnya gerakan jihadis yang mereka sebut dengan istilah teroris dan ekstremis, yang dilakukan oleh para aktivis antipemurtadan.

Dalam sub-judul “Christianization: The Reality,” ICG memaparkan fakta-fakta gerakan kristenisasi. Kristenisasi di Indonesia bukanlah isu, melainkan fakta dan diprogram oleh lembaga resmi gereja, dengan membidik Jawa Barat sebagai target utama. Pada halaman 2, ICG melaporkan, dalam wawancara di Jakarta tanggal 10 Oktober 2010, salah seorang pengurus PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia), mengakui adanya lembaga Kristen besar yang menjadikan Jawa Barat dan Banten sebagai target penginjilan:
“An official at the Indonesian Communion of Churches, a Protestant umbrella organization, said the big evangelical organizations were deliberately targeting West  Java and Banten, the provinces that ring Jakarta, in the hope that a pincer movement of proselytisation would eventually  gain them a bigger foothold in the capital.”
.Christianization: The Reality! Kristenisasi di Indonesia bukanlah isu, melainkan fakta dan diprogram oleh lembaga resmi gereja, dengan membidik Jawa Barat sebagai target utama penginjilan….
Beberapa lembaga penginjilan internasional yang membidik urang Sunda, di antaranya adalah:
1. Joshua Project, lembaga penginjilan internasional yang menargetkan komunitas etnis mayoritas nonkristen di seluruh dunia. Orang Sunda tak luput dari bidikannya, karena dianggap sebagai salah satu kelompok minoritas, dengan populasi Kristen kurang dari 2 persen.
2. Beja Kabungahan (Lampstand), lembaga yang dirintis sejak tahun 1969 oleh misionaris Amerika ini memfokuskan pendirian gereja dan penginjilan kepada suku Sunda di Jawa Barat.
3. Partners International (Mitra Internasional), lembaga yang berbasis di Spokane, Washington ini juga menargetkan suku Sunda, Jawa Barat. Dalam operasinya, mereka bekerja melalui Evangelical Theological Seminary Indonesia (ETSI) dan Persekutuan Kristen Sunda.
4. Frontiers, sebuah organisasi berbasis di Arizona ditujukan untuk menyebarkan kekristenan kepada umat Muslim di Jawa Barat.
5. Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI), perwakilan dari lembaga penginjilan internasional The Orlando. Di Jawa Barat LPMI sangat aktif menyebarkan misi di kampus-kampus. Bulan Desember 2006 kelompok LPMI Malang Jatim bikin geger dengan melakukan ritual mengusir setan penghuni Al-Qur’an. Buntut pelecehan agama ini, 11 orang pendeta ditangkap dan divonis penjara masing-masing 5 tahun.
Selain itu, dua lembaga Kristen yang melakukan penginjilan secara radikal di Bekasi adalah Yayasan Mahanaim dan Yayasan Bethmidrash Talmiddin.
BEKASI SURGANYA PEMURTADAN
Jika dirunut, insiden Ciketing adalah proses konflik yang sangat panjang dan tak bisa dipisahkan dari banyaknya kasus kristenisasi yang menyulut gesekan antarumat beragama. Di Bekasi itu, para penginjil radikal melakukan kristenisasi dengan segala cara, termasuk menipu dan melecehkan agama lain. Inilah beberapa kasus kristenisasi di Bekasi sebelum pecahnya insiden Ciketing:
1. Sekolah Teologi ‘Pemurtadan’ Edhie Sapto
Pendeta berdarah Madura ini mendirikan Yayasan Kaki Dian Emas (YKDE), berlokasi di rumahnya, Kom­pleks Galaksi Jl Palem F-844 kelurahan Jaka Mulya, Bekasi Selatan. Dari komplek ini Edhie Sapto melakukan banyak kegiatan penginjilan, antara lain: penerbitan majalah Midrash Talmiddim, produksi CD qasidah kristiani, dan mengadakan Sekolah Alkitab Terampil dan Terpadu (SATT).
Secara terang-terangan, pendeta mantan pembunuh bayaran ini mewajibkan para mahasiswa SATT untuk mengkristenkan umat Islam minimal 5 orang sebagai syarat kelulusan. Program ini diumumkan secara terbuka di majalah: “Program SATT: Pengutusan siswa/siswi SATT dalam rangka mencari jiwa minimal lima jiwa dari saudara sepupu sebagai salah satu syarat kelulusan yang ada di Manado, Cilacap, Madura, Lampung dan Riau” (Midrash Talmiddim edisi 4, hal. 44).
Di majalah Midrash Talmiddin yang menjadi corong YKDE, secara berkala Edhie Sapto mengupas islamologi, yang ciri khasnya adalah mendiskreditkan Islam. Misalnya: menyatakan Allah dalam Al-Quran itu tidak Maha Peng­ampun dan tidak mem­berikan petun­juk; menuduh Nabi Muham­mad pernah jadi orang kafir; Muhammad seorang pemarah; Nabi Muhammad tidak memiliki mukjizat; dll.
Untuk memuluskan penginjilan melalui seni budaya, Edhie Sapto dan anak buahnya menerbitkan kaset dan CD audio qasidah kristiani, yaitu lagu-lagu doktrin Kristen berbahasa Arab dengan iringan irama padang pasir, agar bisa diterima oleh umat Islam. Beberapa judul lagu Qasidah tersebut antara lain: Isa Almasih Qudro­tulloh, Allahu Akbar, Laukanal­lohu Aba’akum, Isa Kalimatullah, Ahlan Wasahlan Bismi­robbina, Nahmaduka Ya Allah, dll.
Dengan intensitas penginjilan beridiom keislaman tersebut, kelompok Edhie Sapto mengklaim berhasil mengkristenkan minimal 50 orang dalam satu tahun. (Midrash Talmiddim edisi 3, hal. 15).
2. Blog Santo Bellarminus Menantang Perang

Blog Santo Bellarminus Bekasi ini sangat provokatif. Dalam blog bertitel “Habisi Islam di Indonesia” ini diposting tulisan dan foto-foto yang ditujukan untuk membangkitkan amarah umat Islam. Misalnya, dalam pesan berjudul “Habisi Islam di Indonesia!!” yang diposting hari Rabu, 21 April 2010 pukul 02:05 dengan gambar foto kitab suci Al-Qur’an dengan sampul warna hijau yang  dimasukkan ke dalam WC. Foto penghinaan ini diberi komentar sarkasme yang sangat tidak senonoh.
Penulis Blog Bellarminus ini menamakan diri berasal dari Gerakan Membasmi Islam (GMI) ini juga mencaci-maki Allah SWT, Nabi Muhammad dan ayat-ayat Al-Qur’an dengan kata-kata yang hina dan jorok. Setelah puas mencaci maki Islam, blog Bellarminus mewajibkan umat Islam untuk pindah agama menjadi Kristen atau Katolik. Ia juga bersumpah untuk mengganyang Islam dari muka bumi.
3. Pelajar Kristen Lecehkan Al-Qur’an dengan Pose “Fuck You”
Di SMA Negeri 5 Bekasi, Felix Abraham Gradi, bersama dengan Yohanes Raditya (Joy), alumnus SMP Bellarminus berulah dengan membuat dua buah foto pose melecehkan Al-Qur’an.
Di sebuah ruangan kelas bulan Februari 2010, Joy memotret Felix berakting sambil memegang kitab suci Al-Qur’an dan mengacungkan jari tengah simbol “Fuck You.” Sedangkan foto kedua, Felix memfoto dirinya sendiri yang menginjak kitab suci Al-Qur’an. Kedua foto itu membuat geger umat Islam Bekasi, setelah diupload di blog Bellarminus.
Untuk meredam konflik akibat dua buah foto pelecehan ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi berinisiatif melaporkannya ke Polres Metro Bekasi. Setelah  diproses hukum, Felix terbukti bersalah melakukan penodaan agama dengan cara menginjak Al-Qur’an dan menyebut Al-Qur’an “Fuck You.” Pengadilan Negeri Bekasi pada Selasa (7/9/2010) memvonis Felix dengan hukuman satu tahun penjara.
4. Formasi Pedang Salib di Masjid Agung Bekasi
Belum reda panasnya penghujatan terhadap Islam di blog Bellarminus, sepekan kemudian Kristen radikal kembali memancing amarah umat Islam. Di pelataran Masjid Agung kebanggaan umat Islam Bekasi itu, mereka melakukan pawai berkedok Karnaval antinarkoba yang digelar dalam  rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Ahad (2/5/2010), dengan membawa panji-panji kristiani bertuliskan: Elshadai, Adonai, Yehova Rapha, Yehova Shalom, Yehova Nissi, Yehova Shammah, dll. Mereka juga membawa replica mahkota Paus dan bendera-bendera berlogo bintang David (David star).
Pukul 8.30 pagi saat jamaah Masjid Agung sedang khusyuk mendengar tilawah Al-Qur’an pada acara akad nikah, belasan peserta pawai memasuki pelataran masjid. Beberapa meter dari pintu utama masjid, mereka melakukan tari-tarian dan membentuk formasi “pedang-salib” menghadap ke barat. Sempat terjadi keributan, para satpam tak menahan para pembuat onar.
Meski acara itu menghebohkan umat Islam seluruh Bekasi, namun pelakunya belum tersentuh hukum. Baik Ketua Panitia Wong Cahyadi maupun Benny Tunggul selaku koordinator lapangan acara tersebut, hanya dimintai keterangan oleh polisi tanpa mendapat sanksi apapun.
5. Mahanaim Membaptis Ratusan Umat Islam dengan Cara Menipu
Misionaris radikal Kelompok Mahanaim Bekasi menipu ratusan umat Islam untuk dibaptis massal di Perumahan Kemang Pratama Regency.

Rabu siang (23/6/2010), sekitar lima ratusan warga Muslim di kawasan Senen, Jakarta Pusat diangkut ke kawasan elit Bekasi menggunakan 14 buah bus mini Kopaja. Mereka dijanjikan rekreasi, jalan-jalan dan renang gratis oleh para koordinator. Ternyata janji refreshing gratis itu bohong belaka. Mereka malah diboyong ke sebuah rumah tingkat beralamat di jalan Komala 2 di blok L nomor 14.
Warga yang sebagian besar ibu-ibu dan nenek-nenek berjilbab ini langsung digiring ke kolam renang yang tak seberapa luas. Ternyata rumah berlantai dua ini adalah milik Hendry Leonardi Sutanto, ketua Yayasan Kristen Mahanaim. Koordinator acara baptis massal tersebut adalah Andreas Dusly Sanau.
Andreas adalah pengurus Mahanaim yang dua tahun sebelumnya, menjadi panitia acara “Bekasi Berbagi Berbahagia” (B3). Ahad 23 November 2008 silam, Mahanaim menipu umat Islam dengan kedok lomba tumpang se-Bekasi yang akan dimasukkan ke MURI (Musium Rekor Indonesia). Ternyata pada acara tersebut peserta dimandikan di kolam buatan di lapangan sebagai prosesi pembaptisan. Para korbannya kebanyakan wanita dari anak-anak, remaja hingga nenek-nenek berjilbab. [suara-islam.com]

0 komentar:

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Sedikit revisi dari : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/

Isi Blog

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.