Abu Musa r.a berkata bahwa Rosululloh saw bersabda, "Barangsiapa mencintai dunia, maka ia merusak akhiratnya, dan barangsiapa mencintai akhiratnya, tampaknya ia membinasakan dunianya, maka utamakanlah yang kekal (yaitu akhirat daripada yang fana (dunia)." (H.r Ahmad dan Baihaqi, Misykat).
Kehidupan dunia, betapapun panjangnya tentu akan berakhir pd suatu hari nanti. Harta benda yg dikumpulkan di dunia akan ditinggalkan. Sedang akhirat adalah kehidupan yg tiada akhir dan kenikmatannya kekal abadi. Jika seorang punya sedikit akal, maka ia akan memilih sesuatu yg kekal. Tetapi kebykan akal manusia tertutup oleh tirai kelalaian.
Hadits ini memberi peringatan agar kita tdk mencintai dunia. Jika perasaan cinta telah menguasai seseorg, dirinya akan merasa mjd milik yg dicintai. Dlm hadits ini kita jg didorong utk menjalin hubungan cinta dg akhirat. Dan memutuskan hubungan cintai dg dunia. Krn meski ia melakukan amalan akhirat, maka cinta dunia yg busuk akan mempengaruhinya. Dg pelan2 menyebabkan ia meringan-ringankan amalan akhirat.
Para masyaikh berkata, "barangsiapa memenuhi kehendak nafsunya di dunia, maka ia tdk dpt memenuhi kehendaknya di akhirat. Dan barangsiapa melihat kpd org2 yg hidup mewah (org kaya) dg pandangan tamak dan loba, maka ia akan dipandang hina oleh kerajaan langit. Barangsiapa bersabar dg rizki yg sedikit, maka ia berpegang pd tempat kediaman istimewa di surga firdaus. (Durrul Mantsur).
Luqman a.s adalah seorang ahli hikmah yg terkenal, shg nasihat2 nya disebutkan dlm Al Qur-an. Ia adalah seorang hamba dari Habsyah yg berkulit hitam. Dg limpahan rahmat dan karunia Alloh SWT, ia mjd seorg ahli hkmah. Dlm beberapa riwayat dinyatakan, ia diberi tawaran antara kerajaan atau hikmah. Dan ternyata ia memilih hikmah.
Dlm sebuah hadits dinyatakan bahwa Alloh bertanya kpdnya, "Bagaimana jika kamu dijadikan raja dan menjalankan pemerintahan dengan adil dan bijaksana?". Ia menjawab, "Jika ini perintah dari Tuhanku, maka aku tidak dpt mengemukakan alasan, sebab tentu aku tentu akan menerima pertolonganNya. Tetapi jika aku diberi pilihan utl menerima atau menolaknya, aku memohon ampun, aku tdk igin menanggung musibah.".
Para Malaikat bertanya, "Mengapa wahai Lukman?" Ia menjawab, "Kedudukan dlm pemerintahan itu sgt sulit. Hal2 yg tdk disukai dan berbagai kezholiman mengelilinginya. Hanya dg Pertolongan Alloh SWT yg dpt menyelamatkannya. Jika ia menjalankan pemerintahan dg adil maka ia akan berhasil. Jika tdk maka ia akan tergelincir dari jln menuju surga. Manusia yg hidup di dunia dlm keadaan hina dina lbh baik drpada hidup mulia tapi kemudian rusak akhiratnya. Barangsiapa yg mengutamakan dunia daripada akhirat, maka dunia tdk akan dimilikinya dan akhiratpun akan terlepas darinya."
Mendengar jawaban itu. para Malaikat merasa heran, kemudian ketika ia tidur, Alloh swt mengaruniakan kpdnya ilmu hikmah. (Durrul mantsur).
Dlm sebuah hadits dinyatakan bahwa Alloh bertanya kpdnya, "Bagaimana jika kamu dijadikan raja dan menjalankan pemerintahan dengan adil dan bijaksana?". Ia menjawab, "Jika ini perintah dari Tuhanku, maka aku tidak dpt mengemukakan alasan, sebab tentu aku tentu akan menerima pertolonganNya. Tetapi jika aku diberi pilihan utl menerima atau menolaknya, aku memohon ampun, aku tdk igin menanggung musibah.".
Para Malaikat bertanya, "Mengapa wahai Lukman?" Ia menjawab, "Kedudukan dlm pemerintahan itu sgt sulit. Hal2 yg tdk disukai dan berbagai kezholiman mengelilinginya. Hanya dg Pertolongan Alloh SWT yg dpt menyelamatkannya. Jika ia menjalankan pemerintahan dg adil maka ia akan berhasil. Jika tdk maka ia akan tergelincir dari jln menuju surga. Manusia yg hidup di dunia dlm keadaan hina dina lbh baik drpada hidup mulia tapi kemudian rusak akhiratnya. Barangsiapa yg mengutamakan dunia daripada akhirat, maka dunia tdk akan dimilikinya dan akhiratpun akan terlepas darinya."
Mendengar jawaban itu. para Malaikat merasa heran, kemudian ketika ia tidur, Alloh swt mengaruniakan kpdnya ilmu hikmah. (Durrul mantsur).
0 komentar:
Posting Komentar