Sujud adalah kebutuhan setiap manusia, apapun kepercayaannya dengan berbagai bentuknya sebagai bentuk penyerahan diri. Yang membedakan adalah antara satu insan dengan insan lainnya adalah kepada siapa dia bersujud, bahkan seorang atheis-pun ketika dalam kekagetan dan ketakutan akan mengatakan ‘Oh My God!!’, dan seorang muslim akan bersujud kepada Allah. Pertanyaannya adalah ‘mengapa mereka bersujud?’ Karena setiap manusia mempunyai naluri untuk mengagungkan dan menyembah yang tertananam di dalam otak limbicnya.
Dalam Islam, puncak penyerahan diri (baca: sujud) itu berupa peletakkan kepala dan wajahnya yang paling berharga di atas tanah dalam kepasrahan, dan pada saat itulah seorang muslim benar-bear dekat dengan tuhannya, sehingga shalat menjadi media yang paling ampuh dan dahsyat sebagai media memperoleh pertolongan Allah. Karena itu kita dianjurkan oleh rosulullah untuk menambahkan shalat-shalat sunah selain shalat yang fardu. dan sebaik-baik shalat sunah adalah sholat lail “dan pada sebagian malam, maka sujudlah yang panjang kepadanya dan bertasbihlah yang panjang kepada-Nya” QS. Al-Nisa: 26.
Sujud adalah saat-saat terindah dalam ibadah, dimana seseorang sedang pada posisi sangat sangat dekat dengan Allah. dengan bersujud doa dikabulkan, keajaiban dihadirkan, seluruh kebaikan diberikan, urusan dimudahkan, kemenangan disegerakan, dosa-dosa digugurkan, dan neraka dijauhkan.
Terbukti secara ilmiah, sujud menjadi solusi efektif untuk menyelesaikan masalah yang menghimpit pikiran umat manusia. Anda yang sakit, nervous, jelous, tertekan, stres, suntuk, sumpek, bebaskan lah dengan sujud.
Di saat bersujud, anda sedang membuang toksin (racun) dan gelombang energi negatif dari dalam diri anda, jiwa anda dan pikiran anda. pada saat yang sama anda mendapat transfer energi positif dari tuhan anda, dari dalam diri anda dan makhluk yang bertasbih untuk anda di bumu dan langit dan yang ada diantaranya.
Sujud sungguh menakjubkan. dahsyatnya qiyamul lail berbanding lurus dengan tingkat kesempurnaan sujud, khusyuknya shalat akan terasa dalam nikmatnya sujud.
Rosulullah berwasiat kepaa siapa saja yang mempunyai cita-cita besar agar senantisa memperbanyak sujud. tidak ada waktu yang lebih dekat antara seorang hamba dengan tuhannya selain waktu dimana hamba itu sedang bersujud.
Rosulullah SAW pernah diminta untuk menjadi penjamin orang yang lemah amalnya dan sedikit kebaikannya agar selamat di padang mahsyar dan mendapat syafaatnya pada hari kiamat, beliau mengatakan “Bantulah aku untuk memenuhi harapanmu itu dengan banyak bersujud”.
Sungguh, shalat malam adalah pakaian Rosulullah dan sujud senjatanya. tidak ada tahajjud yang dikerjakan oleh Rosulullah kecuali dengan sujud yang panjang dan sepurna. tidak ada qiyamul lail yang menggetarkan jiwa kecuali ada dialog mesra dengan Allah di kala sujud. tidak ada perjumpaan yang indah dengan Allah kecuali dalam sujud yang mengesankan.
0 komentar:
Posting Komentar