Seorang penunggang kuda yang menghela kudanya dengan kencang sehingga debu beterbangan di atas kepalanya.
Ia hanya ingin melihat Sa'ad ibn Abi Waqqash yang saat itu sedang mendirikan kemah di tengah-tengah padang pasir, jauh dari perhatian orang-orang.
Di dalam kemah itu ia sendiri, hanya ditemani beberapa ekor kambing.
Si penunggang kuda itu pun mendekati kemah.
Ternyata dia adalah anaknya, Umar.
Si anak itu pun kemudian mengiba kepada bapaknya,
"Ayahanda, orang-orang sedang berebut kekuasaan tapi engkau malah menggembalakan kambing."
Sa'ad, si ayah menjawab:
"Aku berlindung kepada Allah dari keburukan diriku.
Sesungguhnya, aku lebih berhak memegang jabatan khalifah daripada aku hidup dengan selendang yang menggantung di tubuh ini.
Namun aku pernah mendengar Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya Allah sangat menyenangi seorang hamba yang kaya, yang takwa, dan yang tidak menonjolkan diri."
Jumat, 11 Juni 2010
0 komentar:
Posting Komentar