Selagi masih remaja Zubair telah diberi petunjuk,nur dan kebaikan.Sejak kanak-kanak, Zubair adalah penunggang kuda yang benar-benar pemberani.
Sehingga ahli sejarah menyebutnya bahwa pedang pertama yang dihunusnya untuk membela Islam adalah Zubair bin Awwam.
Zubair tidak pernah ketinggalan dalam berperang dan bertempur, sehingga di badannya banyak tusukan dan luka yang terdapat di hampir seluruh bagian tubuhnya.
Luka itupun nampak masih berbekas sesudah lukanya sembuh.
Zubair adalah seorang prajurit yang sangat berani.
Keberanian Zubair terlihat ketika dia memimpin langsung suatu pasukan, dimana sebagian besar anak buah yang dipimpinnya merasa gentar menghadapi bala tentara romawi yang menggunung maju.
Dia meneriakkan Allahu Akbar dan maju membelah pasukan musuh yang mendekati itu seorang diri dengan mengayunkan pedangnya.
Kemudian ia kembali ke tengah barisan musuh yang dahsyat itu dengan pedang di tangan kanannya menari-nari dan berputar bagaikan kincir.
Dia tidak pernah melemah mengayunkan pedangnya, apalagi berhenti.
Zubair sangat menginginkan mati di jalan Allah.
Dalam riwayat hidupnya dikemukakan bahwa ia tidak pernah memerintahkan satu daerahpun dan tidak pula mengumpulkan pajak, tiada jabatan lain kecuali berperang di jalan Allah.
Kelebihannya sebagai prajurit perang tergambar pada pengandalannya pada diri sendiri secara sempurna dan dengan kepercayaan yang teguh.
Senin, 24 Mei 2010
0 komentar:
Posting Komentar