Namanya Uais bin Amir Al Qarni, berasal dari desa Qaran di Nejed, tanpa di ketahui kapan di lahirkan.Uais ini bisa kita jadikan uswah buat umat Islam karena kepribadian dan kesederhanaannya yang mengikut Nabi dan para sahabat Beliau.Ia hidup sebagai gembala dan pemelihara ternak upahan, dan tidak merasakan pendidikan kecuali dari orang tuanya.Ia amat berbakti kepada orang tuanya dan hidup sangat sederhana dan zuhud sejati.Tampaknya ia memiliki ilmu kesucian diri amat luar biasa yang dilimpahkan Allah kepadanya.
Ia tidak dikenal masyarakat, kecuali para tuan pemilik ternak dan beberapa orang di sekitarnya.Hidupnya amat sepi.Kehidupannya yang amat sederhana dan zuhud ketat itu tidak pernah bertemu dengan Rasulullah, tetapi rohani selalu berhubungan.Inilah yang membuat ia termasuk dalam catatan para ahli sufi.
Rasulullah memberitahukan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib tentang keistimewaan uais Al Qarni di hadapan Allah, dan menyarankan kepada keduanya untuk menemuinya, disamping menyampaikan salam Rasulullah, juga agar keduanya minta di do’akan keampunan dari Allah.
Keistimewaan Al Qarni adalah pada hari kebangkitan nanti ia akan memberikan syafa’at kepada sejumlah manusia sebanyak domba rabi’ah dan mudhar.Demikian Rasulullah berkata kepada kedua sahabatnya itu.
Kisah pertemuan Umar bin Khattab serta Ali bin Abi Thalib dengan sang zuhud sejai Uais bin Amir Al Qarni akan aku posting selanjutnya.Bagaimana mereka berdua emalukan berbagai dialog yang tentunya akan menjadikan uswah bagi kita semua.
Minggu, 25 April 2010
0 komentar:
Posting Komentar