بِســمِ اللهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيـمِ
Segala puji hanya milik Allah Rab semesta alam, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga sahabat dan orang-orang yang istiqomah hingga akhir zaman.
Teruntuk saudara-saudaraku yang telah Ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai dien, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi Rasul Allah.
Kuucapkan salam atas kalian
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
“…Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” [Ar-Ra’d:11]
Imam Hasan Al-Banna-rahimahullah- memberi ilustrasi tentang misi utama seorang muslim dalam kehidupan, seperti mekanisme kerja yang dilakukan oleh petugas listrik di suatu Kota. Gardu listrik yang ada di setiap kota tentu didirikan dan dikendalikan oleh para ahli listrik. Lalu sejumlah Staf pekerja di gardu tersebut mengatur instalasi listrik ke seluruh pelosok kota. Mereka mendirikan tiang-tiang listrik , hingga aliran listrik mengalir ke segenap rumah, kantor, pabrik dan sebagainya. Bila kita lenyapkan arus listrik dari gardunya, praktis seluruh kota menjadi gelap. Meski sebenarnya, potensi listrik itu tidak hilang, tapi tak bermanfaat lagi.
Begitulah sesungguhnya Allah SWT menurunkan Al-Quran kepada kita. Al-Quran adalah potensi kekuatan yang sangat dahsyat di alam dunia ini.
“..Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan.” (Al-Maidah:16)
Al-Quranul karim dalam ilustrasi di atas ibarat gardu listrik yang dapat menerangi seluruh kota. Al-Quran adalah sumber kekuatan bagi kaum muslimin. Akan tetapi kini kekuatan itu didiamkan dan disisihkan dari semua sektor kehidupan umat Islam. Al-Quran diputuskan hubungannya dengan kaum muslimin, sehingga hati mereka gelap dan kehidupan menjadi rusak.
Yang menjadi tugas utama kita –para Du’at- adalah sebagaimana tugas utama para pekerja di gardu tersebut. Kita bekerja membuat sambungan instalasi listrik dari sumbernya yang asli, yaitu Al-Quran, ke hati setiap manusia muslim, hingga hati mereka menyala dan bersinar.
Firman Allah :
اللهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُواْ يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوُرِ وَالَّذِينَ كَفَرُواْ أَوْلِيَآؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
---> البقرة:257
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(QS. Al Baqarah : 257)
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. 24 : 35)
Ya Allah….
janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
0 komentar:
Posting Komentar