Hari Raya Idul Adha sebentar lagi akan tiba. Bagi umat Islam yang mampu disyariatkan untuk menyembelih hewan kurban. Ibadah Kurban dilihat dari lafadznya tentu dimaksudkan untuk bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT.
Mendekatkan diri dengan cara bersyukur atas semua nikmat dan karunia yan telah diperoleh seorang hamba dari Allah SWT.
Berkurban berfungsi sebagai pembersih harta dan penghapus dosa.
Setiap tetes darah yang mengalir dari hewan yang kita kurbankan dapat menghapus dosa yang telah kita lakukan.
Selain itu, ibadah kurban juga bermakna silaturrahmi atau kasih sayang antara sesama umat islam, sebab pada hari itu daging kurban disalurkan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa.
Ada banyak ayat maupun hadits yangmenjelaskan tentang kurban.
Allah SWT berfirman,
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Artinya:
"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya."
(QS. ALi Imran: 92)
Bahkan dalam hadits Rasulullah SAW mengancam orang-orang islam yang telah mampu, namun enggan berkurban.
Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang telah ada kelapangan (kemampuan untuk berkurban) namun ia tidak mau berkurban, maka jangan dekati tempat shalat kami."
Dalil Al Qur'an dan hadits di atas sudah cukup kiranya menjadi motivasi dan sumber inspirasi bagi umat islam yang beriman untuk bergegas melakukan ibadah kurban.
Senin, 31 Oktober 2011
0 komentar:
Posting Komentar