Pernahkah terpikir dalam benak makna sebuah doa selain sekedar ritualitas ibadah saja?
Allah Ta'ala tak hanya mencukupi segala kebutuhan hamba Nya. Lebih dari itu, ia memerintahkan agar meminta sesuatu yang memang dibutuhkan olehnya. Dalam dunia kesehatan, para peneliti diDuke University Amerika Serikat telah menemukan bukti baru tentang penyakit tekanan darah tinggi. Setelah meneliti tekanan darah 4000 orang yang aktif beribadah (berdo'a) dan yang tidak, ada perpandingan yang sangat jomplang.
Orang yang berdo'a dan beribadah secara teratur, umumnya memiliki tekanan darah yang lebih sehat dan stabil dibanding mereka yang tidak pernah berdo'a. "Mereka yang taat beribadah lebih tenang dalam manghadapi masalah, memiliki sistem kekebalan yang baik." kata seorang penelitiDr. Horold Koenig dalam International Journal of Psychiatry Medical.
"Dengan berdo'a orang-orang yang beriman itu lebih tenang dan nyaman. Ketenangan dan kenyamanan inilah yang menurunkan tekanan darah dan stress yang mereka rasakan."
Sependapat dengan hasil penelitian itu, Prof. Dr Dadang Hawari, Guru Besar pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjelaskan, bahkan peranan agama (ibadah) sangat berpengaruh positif terhadap sejumlah penyakit lain seperti kanker rahim dan mulut rahim, radang usus karena stress (koalitis) dan radang enteritis (intestinum), peyakit jantung dan lain-lain.
Dalam hal mengatasi rasa sakit, mereka yang religius ternyata lebih mampu mengatasi penyakit dan proses penyembuhannya lebih cepat. Mental mereka lebih kuat karena memperkaya dirinya dengan amalan agama berupa dzikir dan do'a ini.
Dalam hadits lain Rasulullah juga bersabda, “Suatu kewaspadaan tidak akan membawa dampak apapun terhadap takdir. Sementara doa dapat berguna, baik terhadap sesuatu yang telah turun (terjadi) maupun yang belum. Sesungguhnya bala itu pasti turun, lalu dihadang oleh doa,
sehingga keduanya berlomba hingga hari kiamat” (HR. Ahmad, Abu Ya’la, al-Bazzar, at- Thabrani)
0 komentar:
Posting Komentar