Ahad, 18 Maret 2012 / 25 Rabi’uts Tsani 1433
Kabilah Ali Salim dan Sebagian Warga Dzimar Meninggalkan Rafidhah Dari Medan Perang Kitaf
Kabilah ali salim dan sebagian warga dzimar menarik diri dari medan perang bersama Rafidhah yang tengah melawan gabungan kabilah ahlu sunnah di Kitaf, setelah merasa yakin bahwasanya selama ini, Rafidhah menggunakan mereka sebagai alat untuk melindungi diri mereka sendiri. Kabilah ali salim termasuk diantara kabilah yang terkenal di sho’dah, mereka menarik diri pada saat Rafidhah mengalami kekalahan terus-menerus di medan perang dan banyak sekali diantara para pemimpin mereka dan pasukannya yang terbunuh, sekitar 2 ribu orang Rafidhah telah terbunuh di medan perang Kitaf dan sekitar seribu orang Rafidhah di hajur, akhirnya kabilah ali salim merasa hanya dijadikan umpan oleh Rafidhah untuk kabilah ahlu sunnah yang sebentar lagi akan memeroleh kemenangan dalam peperangan ini dengan ijin Allah. Dan Rafidhah mengalami kerugian besar dengan peristiwa ini dan dalam keadaan putus harapan menghadapi kejadian ini dan musibah yang lainnya masih akan datang lagi. Sebagaimana yang terjadi pada hari kemarin, mereka berusaha mengambil kembali sebagian tempat yang telah dikuasai ahlu sunnah tapi mereka kembali dengan sia-sia sambil membawa orang-orang tewas dan terluka diantara mereka. Peperangan berlangsung mulai pukul 20.00 malam sampai 1.00 pagi dan Allah menolong ahlu sunnah dengan mengalahkan ahlu bid’ah dan sesat, ini semua karena karunia Allah semata.

Jum’at, 16 Maret 2012 / 23 Rabi’uts Tsani 1433

Iran Mempersenjatai Pemberontak Hutsy di Yaman…..Bahaya !!
Koran ini menyebutkan bahwasanya iran telah mempersenjatai pemberontak hutsy di yaman untuk memperluas pengaruhnya di wilayah timur tengah dalam beberapa bulan terakhir ini, dan pengaruhnya lebih kuat setelah kebijaksanaan ini diperlakukan terhadap pemberontak dan sebagian pemimpin kelompok penentang pemerintah di yaman, berita ini dinukil dari tentara amerika dan kepala agen rahasia pusat. Koran tersebut menambahkan bahwa kepala dinas rahasia amerika tingkat tinggi mengatakan : penyelundupan senjata oleh iran didukung pasukan khusus “quds”, pasukan khusus ini banyak bergerak di luar negeri dan dibawah komando pasukan khusus garda revolusi islam iran. Penyelundupan ini dilakukan dengan kapal-kapal kecil yang membawa senapan serbu AK 47, rudal dan senjata-senjata yang lainnya yang digunakan para pemberontak dalam operasi-operasi mereka. Komunikasi diantara mereka melalui telepon genggam yang terdeteksi oleh pihak amerika. Pada beberapa waktu yang lalu penguasa india dan yaman yang berada di pinggiran pantai berhasil menangkap konteiner-konteiner yang mengangkut senjata yang hendak diselundupkan ke yaman. Kemudian koran tersebut mengatakan bahwa sampai sekarang masih belum diketahui berapa besar keterlibatan iran dalam operasi ini. Pada tahun ini juga, iran terlibat dalam percobaan penyelundupan bahan-bahan peledak dengan kontainer yang memuat bom-bom, diselundupkan melalui turki kemudian mesir dan sampai ke aden, yaman selatan, dan konteiner ditujukan kepada salah seorang pedagang yang mempunyai hubungan dengan dengan pemberontak hutsy, demikian yang disampaikan oleh dinas rahasia yaman.
[Ma’rib Press-Yaman, dinukil dari Kantor Berita New York Times-Amerika.] 

Dengan Karunia Allah Senjata Rafidhah Berhasil Dihancurkan Ahlu Sunnah
Saudara-saudara kami di medan perang Kitaf mengabarkan kepadaku bahwasanya mereka kemarin malam menembaki parit-parit perlindungan orang-orang Rafidhah dan berhasil membunuh 6 orang Rafidhah dan menghancurkan meriam P 10 dan senapan mesin berat 14,5 mm, senjata dihancurkan, pasukan berguguran dan kekalahan terus-menerus mereka rasakan, semua ini dengan karunia dan pertolongan Allah.


Kamis, 15 Maret 2012 / 22 Rabi’uts Tsani 1433
Saudara kami dari bumi yang penuh dengan kemuliaan di Kitaf mengabarkan bahwasanya tadi malam, ikhwan mujahidin menembaki parit-parit pertahanan Rafidhoh dengan tembakan yang gencar dan dengan ijin Allah , berhasil menghancurkan meriam P 10 yang selalu digunakan Rafidhah menembaki mujahidin di sana. Alhamdulillah keadaan mujahin dalam keadaan baik-baik saja dan semangatnya masih senantiasa menyala-nyala adapun Rafidhah dalam keadaan patah semangat dan turun motivasi berperangnya.
Rafidhah Masih Saja Terus Berdusta Karena Agamanya Adalah Dusta.
Saudara kami Fahd bin Aly Az-Za’kary mengabarkan :
  • Apa yang diberitakan Rafidhah bahwasanya mereka telah menguasai tempat-tempat ahlu sunnah dan berhasil mengalahkan mereka, ini semua adalah dusta dan pemalsuan berita.
  • Bahwasanya kabilah ahlu sunnah di hajur dalam beberapa hari yang lalu telah berhasil mengalahkan Rafidhah dan menewaskan banyak sekali diantara mereka dan juga pemimpin pasukannya juga berhasil mengusai lebih dari 50 tempat dan beberapa gunung milik Rafidhah.
  • Banyak sekali kekalahan Rafidhah, terbukti mereka selalu meminta perdamaian dan tampaknya mereka mau mundur dari hajjah.
  • Kabilah ahlu sunnah, dengan karunia Allah selalu dalam keadaan bersiap menghadapi ancaman apapun dari Rafidhah.
  • Dengan karunia Allah, dalam beberapa hari ini, orang-orang Rafidhah banyak terkena ranjau dan sebagian ranjau ada yang mengenai penduduk sehingga menyebabkan tewasnya diantara mereka dan dua orang terluka di dekat daerah al-kaulah al-baidho’.


Hari Rabu, Tanggal 14 Maret 2012 / 21 Rabi’uts Tsani 1433
Peluru Meriam Ahlu Sunnah Berjatuhan Di Tempat Rafidhah
Saudara kami di medan perang Kitaf memberitakan bahwasanya hari ini, Rafidhah mengadakan serangan kecil-kecilan ke parit perlindungan ahlu sunnah dari jarak jauh hanya untuk membuktikan bahwasanya mereka masih punya kekuatan, tapi apa yang dilakukan mujahidin ? mereka membalas menembaki parit-parit perhanan Rafidhah dengan tembakan gencar dan tepat sasaran maka berjatuhanlah peluru-peluru meriam ke tempat mereka seperti hujan sehingga berhasil menghancurkan meriam P 10 yang selalu dipakai Rafidhah menembaki mujahidin. Ada cerita, salah seorang mujahidin di kantongnya ada HP dan beberapa kertas, datanglah peluru dari musuh mengenai Hpnya dan menembus kertas yang di sakunya tapi saudara kita ini sama sekali tidak mendapat luka ataupun yang lainnya, walhamdulillah.
Dari Medan Perang Hajur
Al-akh Fahd Aly-semoga Allah memberikan taufiq kepadanya- mengabarkan bahwasanya kondisi disana seakan-akan dalam keadaan tenang dan Rafidhah dalam keadaan diam adapun kami masih seperti biasa, bersiap siaga, beliau juga memberitahukan bahwasanya orang-orang Rafidhah terkena ranjau tapi tidak diketahui berapa orang yang tewas karena jaraknya cukup jauh.

Penyusun: Ustadz Muhammad Nur Huda, MA.
Artikel Muslim.Or.Id

0 komentar:

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Sedikit revisi dari : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/

Isi Blog

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.