KEHANCURAN SYIAH RAFIDHAH DI YAMAN INSYA ALLAH SEMAKIN DEKAT 
POTRET BAGI KALIAN WAHAI KAUM KAFIR RAFIDHAH DI SELURUH DUNIA




Selasa, 13 Maret 2012 / 20 Rabi’uts Tsani 1433

Baru saja Al-Akh Fahd menyampaikan berita, sebagian tokoh masyarakat dikirim Rafidhah untuk menjadi perantara perdamaian yang baru, semua warga Hajur mengatakan : tidak ada perdamaian sehingga orang-orang Rafidhah melaksanakan apa yang kami inginkan sebagaimana telah disebutkan pada pada waktu yang lalu dan tidak lebih dari itu. Sementara itu mereka masih terus menggali dan membangun parit-parit pertahanan dan sebenarnya mereka tidak menginginkan perdamaian selama-lamanya akan tetapi hanya sekedar permainan belaka, sebagiamana yang dikenal selama ini dari mereka! kami katakan kepada Rafidhah : kami telah mengenal kalian sehingga kami berhati-hati dengan kalian, juga kami mengetahui tipu daya kalian maka kami menjahuinya dan mencari jalan yang lebih selamat !


Senin, 12 Maret 2012 / 19 Rabi’uts Tsani 1433
Beberapa Mobil Rafidhah Hancur Bersama Orang Di Dalamnya

Beberapa saudara kami di Kitaf menyampaikan berita bahwasanya kemarin malam mujahadin ahlu sunnah berhasil menghancurkan 2 mobil Rafidhah, mobil pertama mengangkut 12 orang dan mobil kedua mengangkut 6, semuanya tewas bersama dengan kendaraanya adapun mobil yang ketiga berhasil melarikan diri.

Berita Mendadak

  • Sampai berita kepadaku, dengan ijin Allah, saudara kami mujahidin berhasil menguasai salah satu bukit yang sangat penting.
  • Hari ini Mujahidin menembakan peluru mortir ke arah mobil milik Rafidhah dan alhamdulillah berhasil menghancurkannya beserta orang-orang berada didalamnya.

Kabilah Ahlu Sunnah di Hajur Bertekad Meneruskan Jihad Melawan Rofidhoh

Saudara kami Fahd bin Ali baru saja menghubungi kami dan menyampaikan berita bahwasanya tadi malam tokoh-tokoh masyarakat hajur berkumpul dan bersepakat untuk menolak adanya perdamaian dengan rofidhoh dan meneruskan jihad melawan Rafidhah sampai mereka melaksanakan syarat-syarat yang disebutkan sebelumnya, kalau mereka menginginkan perdamaian. Dan orang-orang Rafidhah  mengirimkan tim mediasi perdamaian akan tetapi masih terus membangun dan menggali parit-parit pertahanan, ini menunjukkan bahwasanya mereka hanya sekedar mencari-cari kesempatan dan mengulur-ulur waktu saja-semoga Allah kemberikan kebaikan dengan sebaik-baik balasan kepada para mujahidin di hajur atas sikap mereka yang berani dan terpuji serta menolong mereka dalam menghadapi musuh-musuhnya.




Hari Ahad, Tanggal 11 Maret 2012/18 Rabi’uts Tsani 1433

Kami sampaikan kabar gembira kepada kaum muslimin sehingga hati mereka menjadi bersuka cita dan hati orang-orang Rafidhah menjadi sempit karenanya. Ba’da fajar pasukan kabilah ahlus sunnah melakukan serangan terhadap rofidhoh yang berada di gunung ali namishoh dan berhasil menguasainya secara keseluruhan serta berhasil membunuh 12 orang dari mereka, dahulunya orang-orang Rafidhah  menggunakannya sebagai tempat untuk menembaki kaum muslimin. Dan kabilah ahlu sunnah menuntut Rafidhah kembali ke Sho’dah dan menjadi warga negara yang baik serta meninggalkan segala bentuk kekerasan dan mengembalikan penduduk ke rumah-rumah mereka di Sho’dah yang sebelumnya telah mereka perangi, mereka usir dan rampas harta benda mereka.

Sumber: Koran Yaman Press. 

Dari Medan Perang Hajur.

Al-akh Fahd bin Ali Az-Za’kary mengabarkan berita, hari ini pada waktu ashar bahwasanya tokoh masyarakat dan warga Hajur masih terus berdatangan menziarahi Syaikh Abu Muslim Az-Za’kary atas keselamatan beliau dari tindakan jahat yang beliau alami serta pengantarnya, alhamdulillah semuanya selamat kecuali satu orang diantara pengantarnya yang tewas terbunuh dan warga Hajur, sebanyak 500 orang pejuang siap untuk bersama Syaikh Abu Muslim dalam jihadnya.






Sabtu, 10 Maret 2012 / 17 Rabi’uts Tsani 1433

Orang-orang Rafidhah Hendak menghabisi Pengikutnya Secara Keseluruhan !!!

Ikhwah di medan perang mengabarkan kepadaku bahwasanya sebuah ranjau yang baru ditanam, meledak di bawah kendaraan yang ditumpangi orang-orang Rafidhah dan menyebabkan 8 orang tewas, 7 orang terluka. Juga pada kemarin malam, mujahidin menembaki Rafidhah dengan meriam dan mortir dengan tembakan yang deras dan tepat sasaran maka Rafidhah kembali memunguti mayat teman-teman mereka dengan dua mobil penuh dengan orang-orang yang tewas dan terluka diantara mereka, adapun mujahidin, satu orang terbunuh dari mujahidin wilayah Ma’rib-semoga Allah menempatkannya di surga firdaus. Kembali Rafidhah melemparkan pengikutnya ke jurang kematian, satu demi satu, semakin hari semakin melemah tanpa bisa dibayangkan oleh orang Rafidhah sendiri ! segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya dalam menghadapi musuh-musuhnya.




Hari Jum’at, Tanggal 9 Maret 2012/16 Rabi’uts Tsani 1433

Syaikh Abu Muslim Az-Za’kary Masih Hidup, Segar Bugar

Al-akh Fahd bin Ali menafikan berita yang disebarkan radio Rafidhah dari iran dan yang lainnya yang isinya terbunuhnya Syaikh Abu Muslim Az-Za’kary, ini berita dusta, beliau masih hidup dengan karunia Allah. Orang-orang Rafidhah adalah kelompok yang paling banyak berdusta, Allah beriman :

)إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ [النحل : 105]

Bahwasanya orang-orang yang membuat-buat kedustaan, mereka adalah orang-orang yang tidak beriman dengan ayat-ayat Allah dan mereka adalah para pendusta.(an-nahl 105).

Allahu Maha Besar, berita dusta seperti ini merupakan bukti terbesar tentang kelemahan dan kekalahan mereka-semoga Allah menambah kelemahan diatas kelemahan dan semoga Allah selalu menjaga syaikh abu muslim az-za’kary, beliau telah memberikan pelajaran kepada mereka, pelajaran yang tidak pernah akan mereka lupakan sepanjang masa.

Kesimpulan kejadian yang menimpa Syaikh Abu Muslim Az-Aa’kary bersama orang-orang yang bersama beliau, tatkala beliau dalam perjalanan menuju kota Mahwit, sebelum masuk kota tersebut, beliau dicegat oleh beberapa orang yang ada kemungkinan dibayar Rafidhah dan diperdayai oleh mereka maka terjadilah tembak-menembak diantara kedua belah pihak, sehingga terbunuhlah satu orang pada kedua belah pihak maka berdatanganlah ahlu sunnah dari kota mahwit ke tempat kejadian dan berhasil menguasai keadaan pada saat itu dengan karunia Allah, maka tersebarlah berita dusta bahwa syaikh abu muslim telah terbunuh.


Kamis, 8 Maret 2012/15 Rabi’ul Tsani 1433
Telah menjadi ketetapan Allah, tidaklah suatu kebatilan terangkat sedikit melainkan pada akhirnya akan musnah
Saudara kami Fahd bin Ali baru saja mengabarkan bahwasanya saudara-saudara kami mujahidin senantiasa menghujani Rafidhah dengan berbagai macam persenjataan, baik itu meriam, mortir dan yang lainnya sedangkan mereka, Rafidhah dalam keadaan terdiam dan runtuh semangatnya, hampir tidak ada satupun yang berani menampakkan kepalanya karena rasa takut dan cemas-semua ini karena karunia Allah. Dan orang-orang Rafidhah masih terus mendorong beberapa tokoh masyarakat untuk mengadakan perdamaian dengan ahlu sunnah akan tetapi mujahidin menolaknya hingga mereka mau melaksanakan syarat yang ditetapkan mujahidin sebagaimana telah dijelaskan pada beberapa tulisan yang lalu. Salah seorang diantara saudara kami ada yang terluka tetapi hanya luka ringan saja. Orang-orang Rafidhah mengira mereka akan mendapatkan diantara ahlu sunnah yang melarikan diri dari tempat-tempat yang telah dikuasai mujahidin kemudian meninggalkan persenjataan dan amunisinya untuk mereka sebagaimana dulu mereka telah mengalaminya pada peperangannya dengan tentara pemerintah yaman sebanyak enam kali, mereka mengharapkan ada orang yang berkhianat dengan menjual tempat-tempat yang telah dikuasai mujahidin dengan harta dunia, sedikit atau banyak! Maka Allah menjadikan harapan mereka menjadi sia-sia bahkan mereka malah mendapatkan orang-orang yang lebih mencintai mati syahid di jalan Allah di bandingkan dengan kehidupan dunia, kematian bagi mereka lebih ringan dibandingkan lari dari madan perang, sia-sialah harapan mereka-segala puji hanya bagi Allah atas nikmat yang telah diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman lagi mengesakan-Nya

Rabu, 7 Maret 2012/14 Rabi’ul Tsani 1433
Pada hari kemarin, mujahidin berhasil menawan beberapa orang Rafidhah bersama dengan mobil mereka dan menghancurkan mobil militer Rafidhah yang membawa 12 orang dengan ranjau sehingga menyebabkan terbunuhnya orang-orang yang berada di dalamnya. Pada peperangan kemarin malam, mujahidin berhasil menghancurkan kendaraan milik Rafidhah yang mengangkut senjata dan amunisi sehingga mobil tersebut terbakar bersama orang yang ada di dalamnya dan orang yang ada disekitarnya. Adapun orang-orang yang tewas dari pihak Rafidhah puluhan orang demikian juga yang terluka. Adapun dari pihak mujahidin 3 orang yang terluka dengan luka ringan, salah satu diantara mereka, setelah pecahan pelurunya dikeluarkan dari tubuhnya, balik lagi ke madan perang-semoga Allah selalu menjagamu wahai pejuang ahlus sunnah.
Rofidhoh Dalam Keadaan Cemas Dan Takut.
Al-Akh Fahd bin Ali mengabarkan : kemarin malam terjadi pertempuran kecil-kecilan, terkadang dengan meriam, terkadang dengan senjata mesin berat dan ringan, kemudian beliau menambahkan : bahwasanya Rafidhah sudah sampai pada kondisi menurun semangatnya, telah muncul pada diri mereka rasa takut dan cemas dan engkau lihat bagaimana mereka bolak-balik dari mobil mereka kemudian membawanya ke jalan seperti orang gila saja. Dan kabilah masih teguh dengan pendiriannat untuk meneruskan pertempuran melawan rofidhoh, tidak ada seorangpun diatara kami yang terluka, adapun rofidhoh, kami tidak mengetahui jumlah orang yang tewas diantara mereka. Orang-orang Rafidhah tidak mengira bahwa kondisi mereka akan menjadi sedemikian buruknya dan mereka mengira wilayah hajur akan menjadi makanan empuk bagi mereka kemudian setelah selesai dari hajur, dengan pasukannya akan melanjutkan menguasai wilayah yang lainnya, akan tetapi sia-sia harapannya.

Penyusun: Ustadz Muhammad Nur Huda, MA.
Artikel Muslim.Or.Id

0 komentar:

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Sedikit revisi dari : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/

Isi Blog

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.