Saya bernama, Yusuf Derbeshyre. Sebelum menjadi Muslim, saya adalah apa yang Anda bisa mengklasifikasikan sebagai "tipe pemuda Inggris pada umumnya".Saya biasa pergi minum-minum pada malam Sabtu, dan semua hal semacam itu. Namun, semuanya berubah sekitar lima tahun yang lalu, ketika saya pergi berlibur ke Yunani.
Biasanya, jika kita ingin berlibur, kita akan punya banyak buku dikemas dalam ransel untuk dibaca. Maka, saya pun pergi ke sebuah toko buku dan mencari sebuah buku yang bagus. Ternyata, setelah melihat-lihat di toko buku tersebut, dan saya tidak bisa menemukan apa-apa yang saya anggap menarik. Saya masih memakai ransel di punggung saya, dan ketika saya berbalik untuk pergi, saya mengetuk rak buku dan semua buku jatuh.
Karena malu, saya mengambil semua buku, termasuk sebuah buku yang ditulis Barnaby Rogerson yang menuliskan tentang biografi Nabi Muhammad.
Saya membaca halaman pertama dan isinya menarik. Saya membaca halaman kedua. Membawanya ke meja kasir, membelinya dan membawanya berlibur dengan saya.
Setelah membaca buku itu, saya pikir "Ya saya ingin belajar lebih banyak."
Ketika saya kembali dari liburan, saya mulai pergi ke masjid dekat rumah. Di sana, saya mengungkap niat untuk belajar lebih banyak tentang Islam. Dan Imam, yang membantu saya membaca syahadat, mengatakan "Nah, sejujurnya, cara terbaik untuk memahami Islam adalah menjadi seorang Muslim."
Saya tidak berpikir dua kali tentang hal itu. Saya langsung bersaksi mengucap syahadat di sana dan saat itu juga.
Redaktur: Endah Hapsari
Reporter: aghia khumaesi REPUBLIKA.CO.ID,
0 komentar:
Posting Komentar