"Bila Waktu" & "Mari Berselawat Badawi“
Sambutan Maulidul Rasul SAW Penuh Kemeriahan dan Kerinduan dari Nun Persada
Rabiul Awal menjelang, menerbitkan kerinduan mendalam kepada manusia agung yang teramat berjasa kepada seluruh alam semesta, dialah Rasulullah Muhammad SAW. Dengan gigihnya baginda berjuang memperkenalkan dan memperjuangkan Allah sebagai Tuhan semesta alam, hingga Allah dikenal dan disembah, sampai ke hari ini kita dapat mengecap indahnya nikmat hidup dalam iman dan islam. Dialah yang teramat dicintai oleh Allah, juga senantiasa kita rindu-rindui dan idolakan, Semoga selawat serta salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, pada keluarganya yang suci dan para shahabat pilihan.
Memeriahkan Maulidul Rasul 1433 H ini kami Nun Persada, menghadiahkan dua buah nasyid yang berisi kerinduan mendalam terhadap Rasulullah yaitu nasyid "Bila Waktu" dan "Mari Berselawat Badwi". Makna mendalam pada lirik kami kemas dengan musik dan harmonisasi vokal yang meriah dan menarik, menyiratkan dalam kerinduan pada Nabi Muhammad SAW itu ada harapan dan semangat yang menyala yang ingin kami transfer kepada semua pendengar nasyid-nasyid ini.
Nasyid "Bila Waktu" merupakan karya Muhammad Firhan dari Grup Nasyid Anugrah Borneo Voice (Kalimantan), yang kami racik kembali sehingga menjadi karya dengan lirik yang kuat dan lugas, melodi yang cantik dan mudah dinikmati, berpadu dengan rentak padang pasir menambah indah nasyid ini. Rindu kepada Rasulullah SAW yang mendalam, mendamba hidup dimasa ini laksana masyarakat madani yang Rasulullah bangun dimana Allah di-Agungkan dan sunnah meriah, serta tekad untuk mewujudkan cita-cita kegemilangan Islam kembali, dapat kita hayati dari lirik nasyid ini. Terima kasih pada kawan kami Firhan ABV, atas karya indahnya, semoga suatu saat nanti dapat berkarya bersama, karya-mu menunjukkan kedalaman hati-mu, kawan...
Selawat Badwi yang masyhur gubahah Syeikh Qutub Sayyid Ahmad Idris Al Badwi, bersama dengan maknanya yang luar biasa kami hadirkan dalam nasyid "Mari Berselawat Badawi". Dengan irama dan musik masa kini, nasyid ini mengajak kita untuk memperbanyak Selawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda dan pengobat rindu kita pada baginda. Lewat nasyid ini pula Nun Persada ingin mempopulerkan kembali Selawat Badawi, terutama pada generasi muda, maka kami hadirkan Selawat Badawi dengan beat yang rancak dan penuh semangat. Inilah hadiah dari kami,
untuk-mu Rasulullah... Juga sahabat semua yang kami cintai karena Allah, sambutlah karya ini... "Bila Waktu" dan "Mari Berselawat Badawi" ; dari kami Nun Persada...
Semoga dengan mendengarkan dan menghayatinya dapat menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW
MARI BERSELAWAT BADAWI
][ Song by Abie_ufa NUN Persada
Mari-mari marilah kita banyakkan selawat
Keatas Baginda Nabi Muhammad, Cahaya sumber segala cahaya
# Supaya kita bertambah dekat, kenal dan cinta kepada Rasulullah
Supaya kita mendapat syafaat, di akhirat kelak mendapat syafaatnya
Allahumma sholli wa sallim ‘ala nuril anwar
Wassiril asror watiryaqil aghyar wa miftahi baabil yasar
Sayyidina wa maulana Muhammadinil mukhtar
Wa ahlihil athhar wa ashabihil akhyar, ‘adada ni’amillahi wa ifdholih
Tuhan sampaikan salam serta rindu kami untuk cahaya diatas segala cahaya
Rahasia tersimpan obat seluruh penyakit anak kunci dari segala kejayaan
Pemimpin yang kami rindu Nabi Muhammad yang terpilih
Keluarganya yang suci jua para sahabat pilihan…
Sebanyak-banyaknya bilangan termampu serta luasnya kemuliaanMu Yaa Allah
BILA WAKTU
Melodi : Muhammad Firhansyah - Abv Mangement
Lirik : Haryanto Abie Ufa - Abay Shobah
Bilakah waktu berlaku seindah masa yang lalu masa bersamamu
Jika waktunya berlaku seindah masa yang lalu masa bersamamu
(Tuhan diAgungkan semula, Sunnah dimeriahkan kembali )
Kuingin hidup didunia ini, kembali seperti di zamanmu
Tuhan diAgungkan semula, Sunnah dimeriahkan kembali
Kuingin berkarya sepenuh hati, dengan segala yang terdaya
Demi untuk mewujudkan, cita-cita Islam gemilang
Kurindu seperti di zamanmu,Zamanmu duhai Rasulullah
Zaman gemilang kali kedua, Tuhan diAgungkan kembali,
Sunnah dihidupkan semula
Zaman gemilang kali kedua, Kurindu seperti di zamanmu, Zamanmu duhai Rasulullah
Kuingin berkarya sepenuh hati, dengan segala yang terdaya
Demi untuk mewujudkan cita-cita Islam gemilang
Kurindu seperti di zamanmu, Zamanmu duhai Rasulullah
0 komentar:
Posting Komentar