Nikmatnya bersyukur adalah ketika kita bisa berbagi. Itulah yang dirasakan seorang bapak, Owner Perusahaan Konsultan Manajemen SDM di Jakarta datang bersama istrinya ke Rumah Amalia. Logika duniawinya tidak pernah memahami bagaimana shodaqoh bisa menjadi pembuka pintu rizki. Saat beliau diajak istrinya untuk datang ke Rumah Amalia awalnya tidak menerima mengingat kondisi finansialnya yang tengah redup. 'Saya ini sedang dalam problem penghasilan, masa malah disuruh shodaqoh sama istri?' Begitu ucapnya. Istrinya yang mendengar komentar suami malah senyum-senyum. Alhamdulillah, dua bulan kemudian beliau mendapatkan proyek lumayan besar untuk bisa membiayai opeasional perusahaannya dibidang Konsultan Manajemen SDM, 'Alhamdulillah, Sekarang saya sedang membantu pembenahan Manajemen SDM di beberapa perusahaan Mas Agus,' tutur beliau. Pekerjaannya sebagai konsultan sampai kini menjadi padat, banyak orang yang tidak percaya. Diperkirakan perusahaannya tidak akan bertahan lama malah yang terjadi perkembangan perusahaannya boleh dibilang membaik. Orang sering mengatakan padanya bahwa sukses bisnis harus banyak jaringan, effort yang tinggi ternyata semua teori itu runtuh karena ada banyak hal yang tidak pernah diduga oleh siapapun yaitu rizki diatur oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Maka sejak itu kebiasaan bershodaqoh tidak pernah lagi ditinggalkan. Setiap bulannya senantiasa ia sisihkan dan itu membuat perusahaannya semakin maju. Bahkan kini beliau berusaha mengamalkan kebiasaan untuk memberikan harta yang dicintainya karena keyakinannya mendapatkan keberkahan yang tidak pernah diduga, keberkahan yang tidak diduganya seperti perusahaannya semakin maju, keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan bagi beliau dan keluarganya. Pernah beliau panik ketika anaknya terkena Demam Berdarah yang hampir merenggut nyawa sang buah hati akhirnya bisa sembuh dan selamat dari kecelakaan fatal yang terjadi mobil yang dikendarainya bertabrakan, semua itu terjadi karena kasih sayang Allah pada dirinya dan keluarganya sebagai berkah dari kebiasaan bershodaqoh. Subhnallah.
Maka sejak itu kebiasaan bershodaqoh tidak pernah lagi ditinggalkan. Setiap bulannya senantiasa ia sisihkan dan itu membuat perusahaannya semakin maju. Bahkan kini beliau berusaha mengamalkan kebiasaan untuk memberikan harta yang dicintainya karena keyakinannya mendapatkan keberkahan yang tidak pernah diduga, keberkahan yang tidak diduganya seperti perusahaannya semakin maju, keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan bagi beliau dan keluarganya. Pernah beliau panik ketika anaknya terkena Demam Berdarah yang hampir merenggut nyawa sang buah hati akhirnya bisa sembuh dan selamat dari kecelakaan fatal yang terjadi mobil yang dikendarainya bertabrakan, semua itu terjadi karena kasih sayang Allah pada dirinya dan keluarganya sebagai berkah dari kebiasaan bershodaqoh. Subhnallah.
0 komentar:
Posting Komentar