"Mengapa Semua Ini Terjadi Padaku, Ya Allah?" terucap lirih ketika musibah terjadi, terasa begitu teramat berat disaat kita sedang bahagia, sebab kondisi seperti itulah kita sering lengah, lupa diri sehingga jika datang ujian, cobaan dan musibah benar-benar menyentak pada relung hati yang paling dalam, teriris perih, nusuk kalbu. "Ya Allah, mengapa Engkau timpakan penderitaan ini pada kami?" Air mata tertumpah. Dalam keheningan bersujud kepada Allah. Terbayangkan rasa hati yang bahagia tiba-tiba terhempas oleh kepedihan. Rasa sakit dan hancur, hati bergolak penuh dengan kerelaan menerima dan penentangan.
Sahabatku, Sesungguhnya Allah sedang dalam proses menguji sekaligus melimpahkan kasih sayang pada anda. Allah menguji, apakah hambaNya mampu melewati cobaan disaat dirinya sedang berada diatas. Hanya Kasih SayangNya Allah mengingatkan disaat kita senang, lupa bersyukur dan dari mana berasal nikmat yang kita peroleh. Semua yang ada dilangit dan dibumi hanyalah milik Allah. Kerja keras kita, kedudukan, jabatan, popularitas, sahabat, kerabat, hanyalah perwujudan dari pemberian Allah. Apabila kita diberikan kebahagiaan, itu adalah wujud Kasih Sayang Allah kepada kita, sudah sepatutnya kita bersyukur dan berterima kasih kepada Allah atas apa yang telah diberikan kepada kita.
"Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru pada Kami, kemudian apabila Kami berikan nikmat dari Kami ia berkata "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanya karena kecerdasanku," Sebenarnya itu adalah ujian tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui." (QS. az-Zumar : 49).
Sahabatku, Sesungguhnya Allah sedang dalam proses menguji sekaligus melimpahkan kasih sayang pada anda. Allah menguji, apakah hambaNya mampu melewati cobaan disaat dirinya sedang berada diatas. Hanya Kasih SayangNya Allah mengingatkan disaat kita senang, lupa bersyukur dan dari mana berasal nikmat yang kita peroleh. Semua yang ada dilangit dan dibumi hanyalah milik Allah. Kerja keras kita, kedudukan, jabatan, popularitas, sahabat, kerabat, hanyalah perwujudan dari pemberian Allah. Apabila kita diberikan kebahagiaan, itu adalah wujud Kasih Sayang Allah kepada kita, sudah sepatutnya kita bersyukur dan berterima kasih kepada Allah atas apa yang telah diberikan kepada kita.
"Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru pada Kami, kemudian apabila Kami berikan nikmat dari Kami ia berkata "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanya karena kecerdasanku," Sebenarnya itu adalah ujian tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui." (QS. az-Zumar : 49).
0 komentar:
Posting Komentar