Mustafa Tamimi (27) terluka sangat parah pada hari Juma’at (9/12/2011) di desa Nabi Saleh ketika tentara biadab zionis menembakkan gas air mata langsung ke wajahnya dari jarak dekat.
Jum’at itu warga Palestina sedang melakukan demostrasi mingguan termasuk delegasi dari PBB.
Saksi mengatakan, tentara zionis itu berada kurang dari sepuluh meter ketika menembak, menyebabkan kerusakan yang sangat parah di daerah wajahnya. “setengah dari wajahnya rusak berat. Terlihat sangat parah, ia mengeluarkan banyak sekali darah” kata Lazar Simenov, seorang photographer yang berada ditempat kejadian ketika itu.
Para demostran membawa Mustafa Tamimi dengan ambulans kecil, namun tentara biadab Israel menghentikan ambulans di pos pemeriksaan di desa itu, mereka membawa mustafa ke pos pemeriksaan dengan berdalih untuk merawat. Kemudian Mustafa dirawat di rumah sakit Beilinson di Tikva, kini masih dalam keadaan kritis.
Beberapa orang telah tewas dan terluka akibat tembakan gas air mata oleh tentara zionis Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Nabi Saleh adalah desa kecil dekat Ramallah dengan tanah yang luas, dan banyak yang dicuri oleh zionis Israel untuk dijadikan pemukiman Yahudi.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar