“Informasi ini akan kita selidiki apakah informasi tersebut benar atau hanya isu saja,” ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/12/2011).
Nugroho mengungkapkan, pihaknya tetap akan melakukan investigasi. Ia sendiri memerintahkan anggotanya untuk mencari permen tersebut.
“Kalau ada, nanti saya minta anggota untuk mencari sampel permen tersebut dan kita akan cek di laboratorium,” ujarnya.
Adapun, isu mengenai adanya permen yang mengandung narkoba tersebut beredar di kalangan pengguna BlackBerry. Pesan berantai dikirim melalui broadcast BlackBerry Messenger. Adapun, isi pesan tersebut sebagai berikut:
“Ini Info dr ortu Murid Sklh Internasional Tunas Muda Kebon Jeruk. Ada NARKOBA jenis baru dg nama STRAWBERRY QUICK & STRAWBERRY METH Waspada! sdh beredar di lngkngn sklh, NARKOBA CRYSTAL bntk bulat, mrip dg prmen POP ROCK rasa&aroma Strwbrry, klo dihisap brdesis dlm mulut”.
Nugroho mengatakan, sejauh ini pihaknya belum pernah menemukan kasus seperti itu. “Selama ini, kami tidah pernah menemukan adanya narkoba yang disusupkan ke dalam makanan,” katanya.
Ia memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, sangat tidak mungkin narkoba sejenis sabu dan heroin bisa disusupkan ke dalam makanan.
“Kalau sabu atau heroin itu kan dihisap. Kalau dimakan, bisa mati orang,” ujarnya.
Meski demikian, Nugroho mengimbau masyarakat tetap mewaspadai modus seperti itu.
“Benar atau tidak, masyarakat diimbau tetap tenang dan tetap waspada saja,” katanya.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar