Markas FPI yang berada di Yogya dibom orang tak dikenal. Atas peristiwa ini, salah satu aktivis FPI dikabarkan mengalami luka serius dalam kondisi kritis. Belum diketahui motif pengeboman tersebut. Informasi ini disampaikan oleh pihak FPI Pusat, di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta, Kamis, (15/12).
Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab mengatakan, FPI sejak Rabu kemarin ikut serta mengamankan rakyat korban kasus penyembelihan warga Mesuji Lampung. “Sejak kemarin, Rabu 14 Desember 2011, Front Pembela Islam (FPI) Pusat, mengamankan rakyat korban kebiadaban kasus penyembelihan warga Mesuji Lampung oleh Pamswakarsa bentukan pengusaha yang dibina oknum di Mesuji – Lampung,” kata Habib melalui pesan singkatnya yang disebar dan diterima arrahmah.com, Kamis, (15/12).
“Pagi dini hari, Markas FPI Yogya dibom orang tak dikenal. Satu laskar kritis, mohon doakan,” lanjut Habib.
Sebelumnya, Rabu, (14/12/11), sejumlah laskar Front Pembela Islam bersama beberapa aktivis, LSM dan puluhan warga Mesuji, Lampung, yang didampingi Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi, mengadu ke Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat atas pembantaian keji yang menimpa warga Mesuji dan menelan korban 30 orang warga.
Kami mencoba mengkonfirmasikan hal tersebut kepada jubir FPI, Munarman SH, melalui pesan BBM. Beliau membenarkan kejadian tersebut. Dan beliau juga mengabarkan bahwa salah satu laskarnya cedera. Motif dibalik pengeboman ini juga masih tidak jelas, kata beliau. Insya Allah kami akan memberikan berita lebih lanjut secara aktual.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar