Beberapa tahun lalu, saya mendapat link di bawah ini, tentang "Prayer in the Bible":
http://www.youtube.com/watch?v=uym-W5Ztn2M&feature=related
Menarik sekali melihat benang merah ritual menyembah Tuhan, pada tiga agama yang bersaudara ini. Bersuci, mengangkat tangan, berdiri, rukuk, sujud, sama-sama dilakukan oleh para nabi Yahudi, Kristen, dan Islam. Dilakukan dengan sejumlah variasi gerak badan, tapi sama-sama demi menundukkan hati-raga pada Yang Esa.
Link youtube di atas bisa menjadi sarana kontemplasi. Bagi yang lebih nyaman berbahasa Indonesia, berikut ini terjemahan dari rujukan2 yang dikutip.
- Taharah dan sujud Nabi Daud:
*Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan. [2 Samuel 12:20]
- Wudhu nabi Musa dan Harun:
*30:17Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:30:18"Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.30:19Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.30:20Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,30:21haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."
[Exodus/Keluaran 30: 17-21]
*40:30Ditempatkannyalah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu ditaruhnyalah air ke dalamnya untukpembasuhan.40:31Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.40:32Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. [Exodus/Keluaran 40: 30-32]
- Takbir, angkat tangan:
* 63:4 (63-5) Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. [Mazmur 63:4]
- Alhamdulillahi rabbil alamin (segala puji bagi Allah Sang Pemelihara semesta alam) :
* 48:1Nyanyian. Mazmur bani Korah. (48-2) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Allah kita! [Mazmur 48:1]
- Sujud menyungkurkan muka (ke tanah):
*Ibrahim: Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: [Genesis/Kejadian 17:3];
*Musa dan Harun: Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka. [Numbers/Bilangan 20:6];
*Yosua: Yosuapun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya. [Joshua/Yosua 7:6];
*zaman Sulaiman: lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur bagi TUHAN: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." [2 Chronicles/Tawarikh 7:3];
*Ezra: (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah. [Nehemiah/Nehemia: 8:6];
*Yesus: Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." [Matius 26:39];
*Elijah tunduk rukuk: Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya. [1 Kings/Raja-raja 18:42];
*Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah, [Revelations/Wahyu 7:11];
*Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. [Mazmur 95:6],
*(22-30) Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu, dan orang yang tidak dapat menyambung hidup. [Mazmur 22:29];
*Sedang nyala api itu naik ke langit dari mezbah, maka naiklah Malaikat TUHAN dalam nyala api mezbah itu. Ketika Manoah dan isterinya melihat hal ini, sujudlah mereka dengan mukanya sampai ke tanah. [Judges/Hakim-Hakim 13:20];
*Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!" [1 Kings/Raja-Raja 18:39];
*Maka pulanglah budak itu, lalu tampillah Daud dari sebelah bukit batu; ia sujud dengan mukanya ke tanah dan menyembah tiga kali. Mereka bercium-ciuman dan bertangis-tangisan. Akhirnya Daud dapat menahan diri. [1 Samuel 20:41];
*Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?" [Joshua/Yosua 5:14];
***
*Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', [Al-Quran 2:45]
(Tidak ada dalam link di atas:)
Perempuan dan tutup kepala dalam sembahyang:
Dalam I Korintus 11: 3-16, Paulus berkata:
Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya. Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
haruslah ia menudungi kepalanya.
Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.
Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang, tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.
Kiriman oleh Ilham D. Sanang, posting pada group Lintas Islam pada hari Kamis tanggal 10 November 2011
Temukan artikel-artikel tentang Islam lainnya di Lintas Islam
0 komentar:
Posting Komentar