Ustadz Muhammad Arifin Ilham
Hudzaifah.org - Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudara saudariku yang kucintai. Bahasan kita kali ini adalah, saat-saat kapan syaithan menggoda kita. Ini wajib kita ketahui, sehingga kita waspada saat-saat kapan syaithan menggoda kita. Memang, setiap detik, setiap kesempatan, dimana, kapan dan bagaimana pun ia terus menggoda kita. Karena ia musuh bebuyutan kita. Tetapi waspadailah hal-hal yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tentang saat-saat mereka yang sangat kuat menggoda kita.
Pertama, ketika matahari terbit. Yang kedua, ketika matahari tenggelam. Jadi dimulai waktu fajar, ia sangat kuat menggoda kita, agar kita tidak shalat subuh, tidak shalat fajar, atau menunda-nunda waktu shalat fajar itu. Atau dibuatnya kita malas shalat di masjid, sehingga senang shalat di rumah.
Kemudian waktu matahari tenggelam, waktu maghrib. Karena itu Rasulullah SAW melarang anak-anak kita keluar, berlari-lari ke luar rumah. Rasulullah menganjurkan untuk menutup jendela dan pintu di waktu maghrib itu, kecuali hamba-hamba Allah yang memakmurkan rumah Allah, musholla, masjid.
Kemudian yang ketiga, ingat, syaithan menggoda kita sebelum kita tidur, saat kita tidur, dan begitu kita bangun dari tidur. Karena itulah Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita sebelum tidur sebaiknya kita dalam keadaan berwudhu. Bahkan disunnahkan sebelum tidur kita shalat witir, nanti begitu bangun bertahajud tidak perlu witir lagi. Itulah hamba Allah yang berhati-hati, sebagaimana kata sabda Rasulullah SAW.
Kemudian saat tidur itu pun digoda juga oleh syaithan, sehingga kita berhayal bermimpi yang buruk-buruk. Karena itu Rasulullah bersabda, mimpi buruk bagian dari syaithan. Sebelum tidur sebaiknya setelah berwudhu kita berdoa, membaca Al Fatihah, ayat kursi, Al Ikhlash tiga kali, Al Falaq dan An Nas, tiupkan ke tangan kita, lalu usapkan ke seluruh tubuh kita. Demikian Rasulullah mengajarkan kepada kita.
Bismika Allahumma ahya wabismika amuut. Kemudian begitu bangun segera berdoa, Alhamdulillaahilladzi ahyana ba'da ma amatana wailaihinnusyur. Maka doa sebelum tidur dan sesudah tidur ini membuat syaithan tidak bisa menggoda hamba Allah itu.
Kemudian, sebelum dan sesudah makan. Subhanallah, karena itu waspadalah. syaithan datang menggoda kita saat-saat kita mau makan. Setiap kali kita berdoa membaca bismillah sebelum makan, maka syaithan tidak akan bisa ikut makan bersama kita. Kemudian demikian pula selesai makan kita berdoa kepada Allah SWT.
Lalu, waktu masuk ke rumah. Rasulullah SAW bersabda, siapa yang masuk ke dalam rumahnya, lalu dia membaca bismillahirrahmaanirrahim, maka syaithan tidak dapat masuk ke rumah hamba Allah itu. Tapi sebaliknya jika ia masuk ke rumah tidak membaca doa bismillahirrahmaanirrahim, maka syaithan akan masuk bersama orang itu di dalam rumah itu.
Subhanallah. Ini ilmu dari Rasulullah SAW. Insya Allah kita lanjutkan di bagian kedua.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. []
Sumber : http://www.hudzaifah.org/Article332.phtml
Hudzaifah.org - Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudara saudariku yang kucintai. Bahasan kita kali ini adalah, saat-saat kapan syaithan menggoda kita. Ini wajib kita ketahui, sehingga kita waspada saat-saat kapan syaithan menggoda kita. Memang, setiap detik, setiap kesempatan, dimana, kapan dan bagaimana pun ia terus menggoda kita. Karena ia musuh bebuyutan kita. Tetapi waspadailah hal-hal yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tentang saat-saat mereka yang sangat kuat menggoda kita.
Pertama, ketika matahari terbit. Yang kedua, ketika matahari tenggelam. Jadi dimulai waktu fajar, ia sangat kuat menggoda kita, agar kita tidak shalat subuh, tidak shalat fajar, atau menunda-nunda waktu shalat fajar itu. Atau dibuatnya kita malas shalat di masjid, sehingga senang shalat di rumah.
Kemudian waktu matahari tenggelam, waktu maghrib. Karena itu Rasulullah SAW melarang anak-anak kita keluar, berlari-lari ke luar rumah. Rasulullah menganjurkan untuk menutup jendela dan pintu di waktu maghrib itu, kecuali hamba-hamba Allah yang memakmurkan rumah Allah, musholla, masjid.
Kemudian yang ketiga, ingat, syaithan menggoda kita sebelum kita tidur, saat kita tidur, dan begitu kita bangun dari tidur. Karena itulah Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita sebelum tidur sebaiknya kita dalam keadaan berwudhu. Bahkan disunnahkan sebelum tidur kita shalat witir, nanti begitu bangun bertahajud tidak perlu witir lagi. Itulah hamba Allah yang berhati-hati, sebagaimana kata sabda Rasulullah SAW.
Kemudian saat tidur itu pun digoda juga oleh syaithan, sehingga kita berhayal bermimpi yang buruk-buruk. Karena itu Rasulullah bersabda, mimpi buruk bagian dari syaithan. Sebelum tidur sebaiknya setelah berwudhu kita berdoa, membaca Al Fatihah, ayat kursi, Al Ikhlash tiga kali, Al Falaq dan An Nas, tiupkan ke tangan kita, lalu usapkan ke seluruh tubuh kita. Demikian Rasulullah mengajarkan kepada kita.
Bismika Allahumma ahya wabismika amuut. Kemudian begitu bangun segera berdoa, Alhamdulillaahilladzi ahyana ba'da ma amatana wailaihinnusyur. Maka doa sebelum tidur dan sesudah tidur ini membuat syaithan tidak bisa menggoda hamba Allah itu.
Kemudian, sebelum dan sesudah makan. Subhanallah, karena itu waspadalah. syaithan datang menggoda kita saat-saat kita mau makan. Setiap kali kita berdoa membaca bismillah sebelum makan, maka syaithan tidak akan bisa ikut makan bersama kita. Kemudian demikian pula selesai makan kita berdoa kepada Allah SWT.
Lalu, waktu masuk ke rumah. Rasulullah SAW bersabda, siapa yang masuk ke dalam rumahnya, lalu dia membaca bismillahirrahmaanirrahim, maka syaithan tidak dapat masuk ke rumah hamba Allah itu. Tapi sebaliknya jika ia masuk ke rumah tidak membaca doa bismillahirrahmaanirrahim, maka syaithan akan masuk bersama orang itu di dalam rumah itu.
Subhanallah. Ini ilmu dari Rasulullah SAW. Insya Allah kita lanjutkan di bagian kedua.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhaduallaailaahailla anta astaghfiruka wa atubuilaik. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. []
Sumber : http://www.hudzaifah.org/Article332.phtml
Share
0 komentar:
Posting Komentar