ALJAZAIR – Pemerintah Aljazair pekan lalu, menutup sekitar 900 masjid di seluruh negeri karena diduga telah digunakan sebagai tempat pertemuan para aktivis jaringan Al-Qaidah. Demikian laporan koran setempat, El-Khabar, Senin (14/11).
Pihak berwenang mengatakan bahwa kelompok AQIM (Al-Qaida in the Islamic Maghreb) aktif di berbagai tempat ibadah di mana pertemuan antar militan dilakukan secara rahasia.
Berdasarkan laporan El-Khabar, ruang ibadah itu digunakan secara ilegal dengan mengabaikan aturan-aturan perizinan dari Menteri Agama Aljazair.
AQIM tumbuh dari jaringan “Group for Call and Combat” dan berakar dari milisi Islam yang terlibat perang saudara pada tahun 90-an yang menewaskan 150.000 hingga 200.000 jiwa.
Pada tahun-tahun terakhir, kelompok ini telah meluaskan gerakannya hingga Mali, Nigeria, Mauritania. Para ahli menganggap AQIM sebagai cabang Al-Qaida yang paling aktifsumber
0 komentar:
Posting Komentar