“Perangkat ini dipasang dengan cerita-cerita dari Injil,” katanya sebagai tanggapan terhadap Datuk Mohd Shamsudin Lias yang mempertanyakan tentang apakah ada upaya untuk memurtadkan umat Muslim oleh misionaris Kristen, di Majelis Negara kemarin.
Hassan mengatakan teknologi itu di antara metode lain yang digunakan oleh organisasi-organisasi Kristen untuk mencapai dan mengajarkan Muslim tentang Kekristenan.
“Mereka juga mendirikan kelas kuliah gratis untuk Muslim dan non-Muslim,” katanya, menambahkan bahwa mereka juga mendistribusikan pamflet di daerah pemukiman dan institusi pendidikan tinggi publik.
“Ada terjemahan Injil dalam Bahasa Melayu dan penggunaan kata ‘Allah’ dalam tulisan-tulisan mereka.”
Dia mengatakan Departemen Urusan Islam Selangor menunjukkan misionaris Kristen menargetkan sasaran Muslim yang rentan seperti, warga miskin dan para janda, melalui organisasi-organisasi kesejahteraan yang menawarkan bantuan keuangan.
Ia mengatakan banyak umat Muslim yang tidak menerima bantuan dari Lembaga zakat.
“Bahkan jika mereka mendapatkan bantuan, biasanya terlambat. Mereka dibiarkan miskin dan tidak punya pilihan selain menerima bantuan dari para misionaris,” tambahnya.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar