Digest EraMuslim (majalah islam) - Edisi 4-9. Sulit bagi saya untuk mendiskripsikan kualitas majalah muslim yang satu ini. Benar² berani dalam memilih tema! Sesuai dengan slogannya:
Kami mengkhususkan diri menguak tabir gelap sejarah,

Kami mengkhususkan diri memaparkan informasi apa adanya,

Kami menyengaja menggali kebenaran yang dibenamkan musuh² Allah,

Kami ada untuk bersaksi,

Semoga Allah SWT memberkahi...
Memang sudah seharusnya begitu dalam menyampaikan kebenaran. Anda yang belum tahu bagaimana keadaan dunia saat ini, membacanya adalah rekomendasi. Digest Eramuslim.

Agar lebih mudah bagi anda untuk meraba gambaran isi majalah ini (sebelum di download), akan saya cantumkan kolom SAPA yang terdapat dalam majalah ini. Kolom ini seperti halaman Pendahuluan. Sebagai berikut:

(klik Edisinya untuk download)



Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Pembaca Yth,

Rasanya tidak ada negara di dunia ini yang begitu ramai diperbincangkan dan juga diperhitungkan, dibenci dan disukai, seperti halnya Amerika Serikat. Banyak sekali kajian tentang negara benua ini. Namun sedikit sekali yang berani memaparkan Amerika dilihat dari sisi ideologi Kabbalah, sebuah keyakinan purba nan gelap yang banyak melahirkan prahara sejarah dunia seperti Perang Salib, Perang Dunia, dan banyak sekali gerakan teror dan kriminalis yang segalanya berujung pada satu muara: Zionisme.

Amerika adalah The Great Lodge of the World. Amerika adalah markas besar kaum Mason guna membangun kembali Haikal Sulaiman dan menciptakan The Great Israel guna menyambut datangnya kembali Tuhan Israel di akhir zaman.

Seluruh tubuh Amerika didesain sesuai dengan cita-cita ini. Dari simbol negara, bendera, desain arsitektur ibukota Washington DC, logo dan simbol lembaga-lembaga kenegaraan, tokoh-tokoh pemerintah, hingga hal-hal yang kelihatan kecil namun memiliki kontribusi yang sangat besar seperti pusat industri hiburan dunia dan juga penguasaan media massa.

Amerika adalah The New Jerusalem. Per singgahan sementara kaum Zionis-Yahudi dalam membangun kerajaan besarnya di tanah milik umat Islam di Palestina. Banyak tokoh Amerika mengetahui hal ini dan dengan berani menghadang atau membukanya kepada dunia. Abraham Lincoln dan John Fitzgerald Kennedy telah dibunuh. Yang lain dihambat karirnya seperti yang dialami aktor Hollywood Mel Gibson.

Walau setiap edisi eramuslim digest berdiri sendiri dengan tema-tema yang spesifik, namun antara satu edisi dengan edisi lainnya saling melengkapi. Sebab itulah kami menyebut majalah ini dengan ‘Edisi Koleksi’. Seperti edisi 1 tentang “Nuklir Israel”, edisi 2 “Sisi Gelap 911”, edisi 3 ‘Hollywood Undercover’, dan edisi 4 ini tentang sisi gelap Amerika Serikat, semuanya berdiri sendiri namun erat kaitannya satu sama lain. Karena itulah, sebaiknya Anda mulai dari sekarang mengkoleksi seluruh edisi kami yang kami cetak sangat terbatas, sebelum menunggu lama karena kehabisan.

Dan akhir kalam, selamat menikmati petualangan ke dalam perut bumi nan pekat bernama Amerika Serikat. Semoga bermanfaat bagi kemashlahatan dakwah kita. Amien.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh





Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Pembaca Yth,

Tema eramuslim digest kali ini terkesan sepele dan jauh dari sisi konspiratif yang biasa menjadi hidangan Kami untuk Anda. Valentine’s Day atau yang disebut orang sebagai Hari Kasih Sayang yang diperingati sebagian manusia di muka bumi tiap tanggal 14 Februari, di berbagai negara, termasuk Indonesia, kebanyakan diperingati oleh anak-anak remaja dan juga pasangan usia muda. Banyak dari anda mungkin berpikir, untuk apa tema yang sepele ini diangkat menjadi tema utama majalah sekelas eramuslim digest yang spesialis mengupas ‘hal-hal berat’, walau disajikan secara ringan?

Pembaca Budiman, Valentine’s Day dengan segala pernak-perniknya sesungguhnya tidak lepas dari arus utama Konspiratif yang hendak menghancurkan ketauhidan seperti yang diajarkan para penyampai Risallah sejak Adam a.s. hingga Muhammad SAW.

Banyak sisi dari ‘hari istimewa’ tersebut yang belum banyak kita ketahui. Banyak yang menyangka, umat Islam dilarang mengikuti ritual tersebut semata-mata karena bersumber dari ritual kaum Nasrani. Ini salah besar. Gereja Katolik pun pernah mengeluarkan larangan umatnya untuk ikut-ikutan Valentine’ s Day. Bahkan Katolik Ensiklopaedia menyatakan ritual Valentine’s Day berasal dari ritual pemujaan terhadap setan (The Satanic Ritual ) dan paganisme.

Bukan itu saja, daya hancur Valentine’s Day juga dahsyat, terutama dari sisi akidah dan moral. Sasaran utama penghancuran ini tentu saja generasi muda. Kepedulian Kami terhadap generasi muda-lah yang membuat Kami menyajikan tema seperti ini dan membongkarnya kehadapan Anda, agar Anda memahami betapa bahayanya Valentine’s Day dan segala hal terkait padanya.

Seperti halnya perayaan keagamaan lainnya, kaum kapitalis juga mengeksploitasi The Valentine’ s Day menjadi ‘per ayaan bisnis yang bisa mendatangkan uang dalam jumlah teramat banyak untuk memenuhi gudang-gudangnya. Lantas seperti apa hubungan Valentine’s Day dengan Konspirasi Zionis-Yahudi yang mencita-citakan The New World Order? Benarkah ritual setan ini, bentuk asli dari Valentine’s Day, tengah berkembang di Indonesia dan juga belahan bumi lainnya? Apa kaitannya dengan Gereja Setan? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini hanya bisa Anda dapatkan di dalam majalah eramuslim digest edisi kelima ini. Selamat menyimak dan sebarkanlah ke saudara-saudara kita semua sebagai bagian dari dakwah Islam.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh





Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Pembaca Yth,

Dalam banyak acara bedah majalah eramuslim digest yang digelar, kami mendapat banyak pertanyaan mengapa kami selalu mengangkat tema sentr al Yahudi dalam tiap pembahasan. Mengapa selalu saja Yahudi yang dijadikan musuh? Mengapa tidak yang lainnya?

Pembaca Budiman, kami menyadari bahwa musuh kebenaran itu teramat banyak. Ada yang kiri dan kanan, ada yang sekular dan ada pula yang fundamentalis, ada yang dari luar ada pula yang dari dalam. Namun dari keseluruhan musuh-musuh al-haq tersebut, kami mendapati selalu saja kaum Yahudi menjadi dalang utamanya.

Hal ini mengingatkan kami bahwasanya Allah SWT dalam al-Qur’an pun telah berkali-kali mengingatkan kita semua akan bahayanya kaum yang satu ini. Apakah kami rasis? Tentu saja tidak. Yahudi dalam terminologi kami merupakan istilah yang mengacu kepada keyakinan dan sikap hidup, millah, bukan ras. Sebagaimana Qur’an mengatakan hal seperti itu. Jadi, orang-orang berdarah Yahudi yang telah mengucapkan syahada t, kembali kepada ketauhidan, mereka sesungguhnya bukan lagi Yahudi tetapi seorang Muslim. Bagaimana menilai mereka? Mudah saja. Jika seorang Yahudi itu setelah bersyahadat menunjukkan ghirah membela kebenaran, al haq, yakni Islam, dan secara tegas berani melawan setiap bentuk kezaliman, maka insya Allah dia adalah saudara kita.

Namun jika ada orang berdarah Yahudi yang setelah bersyahadat malah mengacak-acak umat Islam dari dalam, maka dia sesungguhnya merupakan musuh Allah SWT yang sama bahayanya dengan kaum Zionis-Yahudi, walau mungkin KTP-nya Islam. Ini sama saja dengan orang-orang non-Yahudi yang bersekutu dengan kaum Zionis dalam memerangi Islam.

Dalam edisi ini kami akan menguraikan tentang jejak panjang sejarah kaum Yahudi yang penuh dengan darah. Kaum pembunuh para nabi, demikian salah satu sebutan untuk kaum terkutuk ini. Namun karena jejaknya memang sangat panjang, maka kami bagi bahasan ini dalam dua edisi. Edisi pertama kami akan mengungkap asal muasalnya hingga menjelang Kongres Zionis pertama di Swiss tahun 1897. Sedang edisi keduanya akan kami ungkap masa-masa setelah gerakan Zionisme lahir hingga sekarang dan pengaruhnya di Indonesia tentunya. Selamat menyimak.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh





Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,.
Pembaca Yth,

Dalam edisi 6 lalu, kami telah mengetengahkan tema “Genesis of Zions” bagian pertama. Edisi 7 yang ada dihadapan Anda merupakan lanjutan dari edisi 6 yang insya Allah bisa melengkapi apa yang telah kami sajikan di edisi sebelumnya.

Pembaca Budiman, jika di edisi 6 kami mengupas tentang jejak berdarah Bani Israel yang banyak melakukan pembunuhan terhadap para Nabi Allah SWT hingga ke masa-masa menjelang Perang Salib, maka di edisi 7 ini kami akan melanjutkannya dengan membahas peranan mereka, kaum Kabbalah pengikut iblis ini dalam masa Perang Salib, konspirasi sepanjang sejarah yang banyak menumpahkan darah dalam perjalanan dunia, aneka revolusi dan tragedi yang mereka buat, hingga ke masa sekarang ini, termasuk peran Yahudi di Indonesia.

Percaya atau tidak, semua peristiwa besar sejarah, semua tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di dunia, seluruhnya didalangi oleh kaum Yahudi Talmudian ini. Maha benar Allah yang telah memperingatkan kita betapa kaum Yahudi ini tidak bisa dipercaya dan tidak bisa dijadikan sahabat, karena mereka selalu saja cenderung pada kejahatan, cenderung pada kesesatan, dan pengkhianatan. Alangkah bodohnya orang yang masih saja percaya atau menyimpan prasangka baik kepada mereka.

Kami hanya mengharap, semoga sajian kami yang sederhana namun sangat informatif ini bisa menjadi kontribusi bagi dakwah Islam yang sama-sama kita perjuangkan. Selamat menyimak dan sebarkanlah majalah ini ke saudara-saudara kita semua sebagai bagian dari perjuangan dakwah Islam.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh





Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Pembaca Yth,

Tak terasa sudah tujuh edisi Kami hadir di hadapan Anda, Pembaca Budiman. Dan Alhamdulillah, dalam waktu yang relatif singkat itu Kami mendapat sambutan yang begitu hangat, antusias, dan bahkan ide-ide segar bagi tema-tema Eramuslim digest mendatang. Bagi Kami, hal ini semakin memperkuat keyakinan Kami bahwa sejarah dan segala hal terkait peristiwa dunia selama ini memang kurang jujur dalam mengisahkan dirinya kepada generasi kita semua. Begitu banyak kebohongan, mitos, dan penyelewengan dalam penceritaan sejarah dunia yang telah terjadi secara sistematis, didukung kekuatan industri publik opini multinasional, kepada warga dunia. Inilah titik sentral yang ingin Kami bongkar satu-persatu.

Pembaca Budiman, dalam edisi kedelapan ini, dengan segala kerendahan hati Kami berusaha untuk membongkar paradigma kita semua tentang uang kertas yang selama ini kita pakai, kita tabung, dan kita cari dengan susah-payah. Seumur hidup, dari generasi ke generasi, kakek-nenek kita, kedua orangtua kita, kita sendiri, bahkan mungkin anak cucu kita nantinya, bekerja siang-malam, memeras keringat, bahkan jika perlu memeras darah, untuk bisa mendapatkan lembaran-lembaran kertas yang disebut sebagai uang. Padahal, uang kertas yang dikejar secara intrinsik sesungguhnya sama sekali tidak berguna. Edisi kedelapan Kami kali ini, “The Satanic Finance: Konspirasi Di Balik Sistem Keuangan Dunia” akan mengupas satu-persatu hal tersebut kepada Anda semua.

Dan jika Anda bertanya kepada Kami, siapakah dalang di balik semua itu? Ya, lagi-lagi Kami akan menunjuk hidung Jaringan Zionis Yahudi Internasional. Jika kita sekarang mengenal The Federal Reserve System, berbagai kartu kredit, barcode, dan sebagainya, maka berabad sebelumnya, nenek-moyang kaum Zionis ini telah merancang suatu strategi penguasaan umat manusia lewat apa yang disebut mereka sebagai “Kekuatan Emas” (The Gold Power). Lewat kekuatan inilah, segala konspirasi mereka dibiayai.

Semoga, apa yang Kami sajikan bisa menjadi kontribusi bagi dakwah Islam yang kita sama-sama perjuangkan. Selamat menyimak dan sebarkanlah majalah ini ke saudara-saudara kita semua sebagai bagian dari dakwah Islam.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh





Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Pembaca Budiman,

Sesekali tengoklah berbagai museum yang ada di negeri ini. Lihatlah dan cermati, apa yang dituturkan sejarah resmi negeri ini tentang umat Islam? Museum ABRI Satria Mandala, Museum Nasional (Monas), dan lainnya mengabarkan kepada kita jika umat Islam Indonesia merupakan umat yang suka berontak pada NKRI, tidak beda dengan gerakan separatis dan teroris. Museum Gajah yang menyimpan ribuan benda-benda bersejarah negeri ini juga menyembunyikan fakta sejarah jika peradaban Islam telah banyak menghiasi negeri ini, bersama-sama dengan peradaban Hindu-Budha. Begitu banyak kiprah umat Islam negeri ini yang disembunyikan ke dalam pojok-pojok gelap sejarah. Tak ter sentuh dan dibiarkan menghilang sejalan dengan memori bangsa ini yang memang teramat singkat.

Adakah konspirasi untuk menghilangkan kiprah umat Islam di Nusantara dari memori kolektif bangsa ? Wallahu’alam. Hanya saja, gerakan reformasi yang menghasilkan banyak partai Islam dan keterbukaan, ternyata sama sekali tak tertarik untuk menyingkap gelapnya tirai sejarah umat Islam Indonesia. Museum di negeri ini masih saja sama sebangun menuturkan sejarah bangsa ini kepada anak-anak kita sejak dari zaman rezim fasis Suharto hingga ke rezim reformasi sekarang ini. Ironis, memang. Menyadari hal itu, kami, Eramuslim Digest, mencoba untuk memulai menyingkap tirai gelap sejarah umat Islam Indonesia.

Bukan hal yang mudah, memang. Niat baik saja tidaklah cukup. Namun kami tetap berusaha untuk setidaknya memulainya. Untuk itu, sajian edisi 9 kali ini kami memuat “The Untold Story: Konspirasi Penggelapan Sejarah Islam Indonesia”. Mudah-mudahan, upaya yang tidak seberapa ini bisa menyentak kesadaran kolektif kita.

Tema “The Untold History” kami bagi menjadi dua bagian. Dalam edisi 9 ini kami menyoroti kebesaran peradaban bangsa ini sejak zaman sebelum masehi hingga masa pergerakan nasionalisme di mana umat Islam menjadi pionirnya. Dan edisi selanjutnya, dalam edisi 10, insya Allah akan kami paparkan kiprah umat Islam Indonesia hingga masa reformasi. Ada banyak mutiara yang selama ini tersembunyi kami temukan. Mutiara-mutiara yang berserakan tersebut kami kumpulan dan kami sajikan untuk Anda, Pembaca Budiman.

Akhirul kata, selamat menikmati sajian kami yang mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Semoga Digest EraMuslim (majalah islam) - Edisi 4-9 bermanfaat untuk saya dan semua.

0 komentar:

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Sedikit revisi dari : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/

Isi Blog

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.