REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM - Tak peduli dengan fobia Islam, Rianne ten Veen, berkewarganegaraan Belanda, terus melaju. Dia menyerukan pentingnya menyelamatkan lingkungan, baik di kalangan Muslim maupun non-Muslim negerinya. Kerap dicemooh, namun dia tak menghiraukannya. "Betul, saya penyeru jihad. Jihad untuk menyelamatkan lingkungan kita agar tetap hijau," kata lajang 35 tahun ini.
Ia kini menjadi inisiator di Midlands Islamic Network for the Environment (MINE). Bukti cintanya pada Islam dan lingkungan dituangkannya dalam buku 199 Ways to Please God: How to (Re-)align Your Daily Life with Your Duty of Care for Creation.
Kecintaannya pada lingkungan pula yang membuatnya berkenalan dengan Islam. "Saya terkesan dengan apa yang tertulis dalam Alquran dan contoh dari Nabi Muhammad tentang memelihara ciptaan Tuhan," ujarnya.
Menurutnya, ajaran Islam sangatlah simpel, namun sarat makna. "Tujuan kita dalam hidup adalah: tunduk kepada Allah dan melakukan yang terbaik untuk menjadi pelayan Tuhan (khalifah) atau dan wakilnya di bumi," ujarnya.
Ia mengutip salah satu ayat Alquran. "Dia-lah yang telah menempatkan Anda sebagai khalifah di bumi dan telah ditinggikan beberapa dari Anda dalam peringkat atas orang lain [ada yang kaya / miskin, beberapa yang kuat / lemah, dll sehingga masing-masing bertanggung jawab kepada / kemampuannya], bahwa Dia bisa mencoba Anda dan memberi kemurahan.
Tuhanmu cepat untuk membalas (kejahatan), dan Dia sesungguhnya Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," katanya, menjabarkan Al Quran 6:165.
Ada banyak ajaran cinta lingkungan dalam Islam, katanya. "Juga, ketika melihat tujuan syariat - salah satunya adalah melindungi kehidupan - bagi saya ini memiliki dasar yang diperlukan bersama: kita yang hidup di atas bumi harus berinvestasi dengan menjaganya secara bersama-sama," tambah Veen.
Dengan latar belakang di bidang hukum, politik internasional, dan lingkungan, Veen percaya bahwa lingkungan adalah tentang bagaimana setiap orang berkolaborasi merawat planet tempat kita tinggal. Kini melalui blog pribadinya, ia juga rajin menyampaikan pesan-pesan praktis tentang penyelamatan lingkungan. "Inilah dakwah saya," katanya.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar