MOSKOW (Arrahmah.com) – Moskow akan mempercayakan sebuah negara yang disebut dengan “Israel” untuk mengatur keamanan di resor dalam memerangi Mujahidin Kaukasus. Daerah kantong ilegal Yahudi di Palestina telah diusulkan untuk memperkenalkan semacam “sistem kompresensif perlindungan untuk turis dan penduduk lokal”.
Media Rusia melaporkan bahwa proposal telah dibuat oleh Jenderal Polisi Yahudi dari kantong Zionis dan konsultan untuk Sistem ElbitSecurity, Mickey Levy, yang datang ke Moskow sebagai anggota delegasi “Israel” atas undangan penguasa Zio Rusia.
“Membuat sistem keamanan di resor akan mengambil waktu satu tahun, maksimal satu setengah tahun,” ujar Mickey Levy. “Tidak cukup untuk membeli peralatan atau teknologi kami. Pengalaman profesional adalah hal yang terpenting. Memonitor dan pencegahan merupakan komponen utama dalam hal ini,” lanjutnya, sehingga jelas bahwa kehadiran teroris angkatan bersenjata Israel dibutuhkan di resor Kaukasus Utara.
Menurutnya, “sebuah sistem keamanan untuk resor Kaukasia dapat dibangun pada empat pilar : dinas rahasia, intelijen teknis, teknologi canggih dan operasi badan-badan keamanan.”
Sumber Rusia melaporkan bahwa delegasi Israel berencana untuk melakukan “pengintaian” untuk membahas prospek kerjasama dalam detail.
Penampilan unit mata-mata Israel di wilayah yang diduduki, Imarah Kaukasus, menunjukkan bahwa Moskow telah mengakui ketidakmampuannya untuk mengendalikan situasi dan benar-benar membuka pintu untuk Barat dan militer Yahudi di Kaukasus Utara. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kamis, 14 Juli 2011
0 komentar:
Posting Komentar