MENJADI PRIBADI BERMANFAAT

Semut

Bermimpi tentang semut menunjukkan tentang lelaki yang banyak usaha (pekerjaan)nya, banyak berkahnya yang membawa kemanfaatan kepada orang yang menemaninya. Dan berlaku pada ta'bir lainnya tentang semut menurut keterangan yang telah dijelaskan di atas.

Kepinding

Menunjukkan ta'bir tentang manusia yang lemah yang terhina, dan serupa dengan itu pula ta'birnya apabila bermimpi tentang kupu-kupu.

Barang siapa yang bermimpi melihat kepinding, berada di rumahnya, atau tempatnya atau pada suatu tempat maka ta'birnya ialah : tempat itu banyak anggota keluarganya, keturunan dan anak-anaknya.

Bermimpi melihat kepinding keluar dari tempatnya maka, sesungguhnya keluarganya akan berpindah, sebab dia inati atau pindah tempatnya. Sedemikian itu pula mimpi tentang lalat. Hanya saja orang yang pindah itu adalah orang-orang yang lemah.

Belalang dan lalat

Bermimpi melihat pasukan bala tentara dan pasukan angkatan perang yang berjalan pada bumi atau tempat yang sudah dikenal, maka sebagai ta'birnya menunjukkan, bahwa belalang akan menimpa pada bumi dan tempat itu.

Kumbang dan kumbang tanah yang baunya busuk, Laba-laba, Dan binatang lalat lainnya

Mengandung ta'bir tentang orang-orang lemah dan yang hina. Hanya laba-laba mengandung ta'bir tentang lelaki yang ahli ibadah, Zuhud, terpelihara dari melakukan yang haram, pengatur -urusannya, yang sedang melakukan ibadah dan taubatnya.

Pemangkas Bulu Binatang

Menunjukkan yang berlawanan dengan laba-laba. Karena itu dia menunjukkan ta 'bir tentang lelaki yang berdurhaka, jahat, yang membuat kerusakan terhadap manusia dan membawa berita buruk ke mana-mana.

Tikus

Mengandung ta'bir tentang wanita yang menyimpan niat yang buruk, yang suka berbuat kerusakan. Tidak berbeda di antara tikus jantan dan betina. Karenanya barang siapa yang bermimpi memburu tikus, maka ta'birnya adalah tentang wanita yang telah disebutkan di atas.

HIKAYAT-HIKAYAT YANG SESUAI DENGAN BAB INI

HIKAYAT 1

Dikisahkan sesungguhnya ada seorang lelaki datang kepada Syeikh Muhammad bin Sirin, seraya dia berkata : "Saya bermimpi seakan-akan saya memikul atas punggungku sebuah keranjang berisi ular dan binatang kala."

Syeikh Muhammad bin Sirin berkata : "Engkau lelaki yang telah memasuki orang-orang yang jahat dan engkau tanggung permusuhan dari mereka itu dan mereka itu juga telah mengalahkan kepadamu."

Lelaki itu menjawab : "Saya jadikan tebusan kepada tuan, Saya adalah lelaki yang telah dimasukkan pemerintah ke dalam golongan orang-orang Arab yang mendapat sedekah. Dan di dalam hal itu mereka telah membenci kepadaku".

HIKAYAT 2

Ada lelaki lain yang datang kepada Syeikh Muhammad bin Sirin, seraya dia berkata : "Saya bermimpi seakan-akan ada ular masuk ke dalam rumahku. Dan dia telah memukul tanganku dan pangkal pahaku sehingga terasa sakit pada badanku."

Beliau bertanya : "Adakah engkau mempunyai saudara lelaki dan saudara perempuan?" 

Lelaki itu menjawab : "Ya, saya mempunyai."

Beliau berkata : "Di dalam rumahmu terdapat kerabat yang menyimpan maksud jahat kepadamu, dan engkau akan mendapat kerugian besar dari mereka."

Lelaki itu berkata : "Sesungguhnya kami mempunyai saudara seibu yang ingin merebut harta waris ayah lalu dia mengambilnya dan membawanya lari semenjak tiga hari ini."

HIKAYAT 3

Datang seorang lelaki kepada Syeikh Ja'far Shodiq radhiyallahu 'anhu, seraya dia berkata : "Sesungguhnya saya bermimpi mempunyai mangkok dari kaca. Ketika itu saya makan dalam mangkok itu, tiba-tiba saya melihat semut berada di dalamnya. 

Syeikh Ja'far Shodiq berkata : "Adakah engkau mempunyai isteri dan pembantu rumah?"

Dia menjawab : "Ya, saya mempunyainya."

Beliau berkata : "Keluarkanlah pembantumu itu dari rumahmu, karena tiada kebaikan baginya"

Lalu lelaki itu kembali pulang ke rumahnya dalam keadaan susah hatinya. Melihat hal ihwal suaminya itu, isterinya bertanya kepadanya. Maka dikisahkannya lah ta'bir mimpi yang diisyarahkan oleh Syeikh Ja'far Shodiq radhiyallahu 'anhu.

Isterinya bertanya: "Sekarang apakah kehendakmu terhadap pembantu kita itu?"

Suaminya menjawab: "Saya bermaksud akan menjualnya"

Isterinya bertanya: "Jikalau memang akan dijual, maka ceraikanlah pula diriku."

Kemudian pembantu itupun dijual oleh lelakinya kepada seorang guru. Ketika isterinya melihat kejadian itu, maka dia melarikan diri dari rumahnya mengikuti pembantunya. Dan setelah diikuti oleh keluarganya, ternyata dia memang lari ke rumah pembantunya di kota Harran, dan berusaha berbuat jahat kepadanya lalu dinikahnya pula.