"Bismillaahir rahmaanir rahiimi". Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Sabda Rasulullah SAW: "Adalah Jibril apabila datang kepadaku, yang pertama diberikannya kepadaku ialah Bismillaahir rahmaanir rahiimi."
(Darulquthni dan Ibnu Umar RA). Sabda Rasulullah SAW: "Itulah isim dari asma Allah. Tidak lain antara ia dengan nama Allah, 'Akbar' seperti putih mata dengan hitamnya. Begitulah dekatnya." Demikianlah jawaban Rasulullah SAW ketika ditanya oleh Utsman Ibnu Affan berkenaan Bismillah.
Sabda Baginda SAW lagi: "Ismullahil-A'zham ialah Allah. Apakah engkau tidak melihat bahwasanya pada semua pembacaan al-Qur'an dimulai dengan Bismillaahir rahmaanir rahiimi sebelum menyebut nama-nama Allah yang lain." (Riwayat Imam Bukhari dari Jabir). Bersabda Nabi s.a.w.: "Ketika turunnya Bismillaahir rahmaanir rahiimi, bergembiralah ahli langit dari bangsa Malaikat, bergoncanglah 'Arasy karena turunnya. Turut serta bersamanya 1000 Malaikat. Dan, bertambahlah iman para Malaikat. Dan, tunduklah segala jin dan bergetar segala planet. Gemetar segala sendi karena turunnya."
Dari Abu Na'im dan Ibn Sunni dari Siti Aisyah RA: "Ketika turun Bismillaahir rahmaanir rahiimi, bertasbihlah gunung-gunung sehingga dapat didengar oleh para penduduk Mekah dan sekitarnya. Lalu mereka berkata: "Rupanya Muhammad yang menyihir gunung-gunung itu." Kemudian Allah bangkitkan awan hingga meneduhkan penduduk Mekah." Bersabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa membaca Bismillaahir rahmaanir rahiimi dengan penuh yakin, akan bertasbihlah gunung-gunung. Cuma saja ia tidak dapat mendengarnya."
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi dan Laa haula walaquwwata illaa billaahil aliyyil adzhiim, Allah lepaskan dia dari 70 pintu bala dan kesukaran, dukacita dan kesakitan."
Dari al-Waqii dan Ats-Tsa'labi dari Ibnu Mas'ud RA: "Barangsiapa ingin dipelihara oleh Allah dari siksaan Neraka Zabbaniah yang sembilan belas, maka hendaklah dia mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi. Karena Allah menjadikan tiap-tiap huruf Bismillah itu sebagai perisai."
Dari ad-Dailami dari Ibnu Mas'ud RA, bersabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa membaca Bismillaahir rahmaanir rahiimi, dituliskan baginya tiap-tiap huruf 4000 kebajikan, dihapuskan darinya 4000 keburukan dan diangkat dia 4000 derajat."
Bersabda Nabi SAW: "Jin itu suka memakai barang-barang kepunyaan manusia dan pakaian mereka. Oleh karena itu, barangsiapa mengambil atau menaruh pakaian, ucapkanlah Bismillaahir rahmaanirrahiimi. Karena sesungguhnya nama Allah yang dibacakan di situ merupakan cap Allah." Pengertian dari hadith tersebut adalah hendaklah kita mengucapkan Bismillaahir rahmaanirrahiimi setiap kali kita menyimpan atau mengambil barang-barang kepunyaan kita agar terjaga daripada jin dan Syaitan. Bukan saja kita mendapat pahala dari mengucapkannya tetapi juga mendapat keberkahan dan keselamatan atas harta-benda maupun diri dan segala usaha kita.
Dari Anas bin Malik bersabda Nabi SAW: "Andaikata pepohonan dijadikan pena dan lautan dijadikan tinta, lalu dikumpulkan semua jin, manusia dan Malaikat untuk membuat buku dan menulis arti Bismillaahir rahmaanirrahiimi selama sejuta tahun, mereka tidak akan sanggup mengartikannya walau hanya satu persepuluh darinya."
Bersabda Rasulullah SAW: "Ada suatu kaum
yang datang pada Hari Qiamat nanti dengan
mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi. Lebih berat kebajikan mereka dari keburukan mereka. Lalu berkata umat-umat yang lain: "Alangkah beratnya imbangan amal kebajikan mereka." Sesungguhnya, adapun yang menjadikannya demikian karena mereka senantiasa memulai segala pembicaraan mereka dengan Bismillahir rahmaanir rahiim. Karena ia adalah Isim Allah Yang Maha Agung. Jika sekiranya diletakkan langit dan bumi serta segala isinya ke atas neraca timbangan, niscaya lebih berat kalimah Bismillaahir rahmaanir rahiimi."
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: "Apabila engkau berwudu, ucapkanlah Bismillaahir rahmaanir rahiimi karena Malaikat
penjagamu tidak kan berhenti menuliskan kebajikan bagimu sampai engkau selesai. Dan, apabila engkau ingin bercampur dengan isterimu, ucapkanlah Bismillaahir rahmaanirrahiimi karena sesungguhnya Malaikat penjagamu akan menuliskan kebajikan bagimu hingga selesai engkau mandi janabah. Jika dari persetubuhan itu lahir seorang anak, akan dituliskan bagimu kebajikan menurut bilangan nafasnya dan
bilangan anak-cucunya hingga tidak dikecualikan walau seorang."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA telah
bersabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa di antara kamu apabila ia akan bersetubuh dengan isterinya, lalu dia mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi dan "Ya Allah, jauhkanlah Syaitan daripada kami dan
jauhkanlah Syaitan itu daripada apa yang Engkau kurniakan untuk kami", maka jika sesungguhnya Allah takdirkan dari persetubuhan itu lahir seorang anak, tidak akan dapat Syaitan memudaratkannya untuk selama-lamanya."
Dikisahkan di dalam Kitab Khozinatul-Asror bahwasanya Allah Ta'ala itu mempunyai 3000 nama yang mana 1000 nama hanya diketahui oleh para Nabi-Nabi Allah, 300 nama disebutkan di dalam Kitab Taurat, 300 nama disebutkan di dalam kitab Injil, 300 nama disebutkan di dalam Kitab Zabur, 99 nama disebutkan di dalam al-Qur'anulkariim sedangkan satu nama berada di sisi Allah. Dan, adapun makna daripada keseluruhan 3000 nama ini terhimpun di dalam 3 nama-nama Allah yaitu Allah, Arrahmaan dan Arrahiim yang termaktub pula di dalam kalimah Bismillaahir rahmaanir rahiimi. Maka, barangsiapa mengajarkan dan mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi seumpama ia
menyebutkan keseluruhan 3000 nama-nama Allah. Adapun sesungguhnya kalimah Bismillaahir rahmaanir rahiimi itu ada sembilanbelas huruf dan Malaikat-Malaikat penjaga Neraka itu juga ada sembilanbelas. Maka, barangsiapa membaca Bismillaahir rahmaanir rahiimi dengan penuh ikhlas dan yakin kepada Allah, niscaya terhindarlah dia daripada siksaan Malaikat Zabbaniah.
Dan, barangsiapa mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi sebanyak-banyaknya dengan harapan mendapat rezeki, niscaya akan diberikan Allah rezeki dengan mudah dan tidak terduga olehnya. Serta, diberikan karunia kehebatan di hati manusia dan di sisi alam yang tinggi (yakni Malaikat) dan alam yang rendah (yakni manusia dan lain-lain makhluk Allah di mukabumi ).
Temukan artikel-artikel tentang Islam lainnya di: http://lintas-islam.blogspot.com
Sabda Rasulullah SAW: "Adalah Jibril apabila datang kepadaku, yang pertama diberikannya kepadaku ialah Bismillaahir rahmaanir rahiimi."
(Darulquthni dan Ibnu Umar RA). Sabda Rasulullah SAW: "Itulah isim dari asma Allah. Tidak lain antara ia dengan nama Allah, 'Akbar' seperti putih mata dengan hitamnya. Begitulah dekatnya." Demikianlah jawaban Rasulullah SAW ketika ditanya oleh Utsman Ibnu Affan berkenaan Bismillah.
Sabda Baginda SAW lagi: "Ismullahil-A'zham ialah Allah. Apakah engkau tidak melihat bahwasanya pada semua pembacaan al-Qur'an dimulai dengan Bismillaahir rahmaanir rahiimi sebelum menyebut nama-nama Allah yang lain." (Riwayat Imam Bukhari dari Jabir). Bersabda Nabi s.a.w.: "Ketika turunnya Bismillaahir rahmaanir rahiimi, bergembiralah ahli langit dari bangsa Malaikat, bergoncanglah 'Arasy karena turunnya. Turut serta bersamanya 1000 Malaikat. Dan, bertambahlah iman para Malaikat. Dan, tunduklah segala jin dan bergetar segala planet. Gemetar segala sendi karena turunnya."
Dari Abu Na'im dan Ibn Sunni dari Siti Aisyah RA: "Ketika turun Bismillaahir rahmaanir rahiimi, bertasbihlah gunung-gunung sehingga dapat didengar oleh para penduduk Mekah dan sekitarnya. Lalu mereka berkata: "Rupanya Muhammad yang menyihir gunung-gunung itu." Kemudian Allah bangkitkan awan hingga meneduhkan penduduk Mekah." Bersabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa membaca Bismillaahir rahmaanir rahiimi dengan penuh yakin, akan bertasbihlah gunung-gunung. Cuma saja ia tidak dapat mendengarnya."
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi dan Laa haula walaquwwata illaa billaahil aliyyil adzhiim, Allah lepaskan dia dari 70 pintu bala dan kesukaran, dukacita dan kesakitan."
Dari al-Waqii dan Ats-Tsa'labi dari Ibnu Mas'ud RA: "Barangsiapa ingin dipelihara oleh Allah dari siksaan Neraka Zabbaniah yang sembilan belas, maka hendaklah dia mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi. Karena Allah menjadikan tiap-tiap huruf Bismillah itu sebagai perisai."
Dari ad-Dailami dari Ibnu Mas'ud RA, bersabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa membaca Bismillaahir rahmaanir rahiimi, dituliskan baginya tiap-tiap huruf 4000 kebajikan, dihapuskan darinya 4000 keburukan dan diangkat dia 4000 derajat."
Bersabda Nabi SAW: "Jin itu suka memakai barang-barang kepunyaan manusia dan pakaian mereka. Oleh karena itu, barangsiapa mengambil atau menaruh pakaian, ucapkanlah Bismillaahir rahmaanirrahiimi. Karena sesungguhnya nama Allah yang dibacakan di situ merupakan cap Allah." Pengertian dari hadith tersebut adalah hendaklah kita mengucapkan Bismillaahir rahmaanirrahiimi setiap kali kita menyimpan atau mengambil barang-barang kepunyaan kita agar terjaga daripada jin dan Syaitan. Bukan saja kita mendapat pahala dari mengucapkannya tetapi juga mendapat keberkahan dan keselamatan atas harta-benda maupun diri dan segala usaha kita.
Dari Anas bin Malik bersabda Nabi SAW: "Andaikata pepohonan dijadikan pena dan lautan dijadikan tinta, lalu dikumpulkan semua jin, manusia dan Malaikat untuk membuat buku dan menulis arti Bismillaahir rahmaanirrahiimi selama sejuta tahun, mereka tidak akan sanggup mengartikannya walau hanya satu persepuluh darinya."
Bersabda Rasulullah SAW: "Ada suatu kaum
yang datang pada Hari Qiamat nanti dengan
mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi. Lebih berat kebajikan mereka dari keburukan mereka. Lalu berkata umat-umat yang lain: "Alangkah beratnya imbangan amal kebajikan mereka." Sesungguhnya, adapun yang menjadikannya demikian karena mereka senantiasa memulai segala pembicaraan mereka dengan Bismillahir rahmaanir rahiim. Karena ia adalah Isim Allah Yang Maha Agung. Jika sekiranya diletakkan langit dan bumi serta segala isinya ke atas neraca timbangan, niscaya lebih berat kalimah Bismillaahir rahmaanir rahiimi."
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: "Apabila engkau berwudu, ucapkanlah Bismillaahir rahmaanir rahiimi karena Malaikat
penjagamu tidak kan berhenti menuliskan kebajikan bagimu sampai engkau selesai. Dan, apabila engkau ingin bercampur dengan isterimu, ucapkanlah Bismillaahir rahmaanirrahiimi karena sesungguhnya Malaikat penjagamu akan menuliskan kebajikan bagimu hingga selesai engkau mandi janabah. Jika dari persetubuhan itu lahir seorang anak, akan dituliskan bagimu kebajikan menurut bilangan nafasnya dan
bilangan anak-cucunya hingga tidak dikecualikan walau seorang."
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA telah
bersabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa di antara kamu apabila ia akan bersetubuh dengan isterinya, lalu dia mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi dan "Ya Allah, jauhkanlah Syaitan daripada kami dan
jauhkanlah Syaitan itu daripada apa yang Engkau kurniakan untuk kami", maka jika sesungguhnya Allah takdirkan dari persetubuhan itu lahir seorang anak, tidak akan dapat Syaitan memudaratkannya untuk selama-lamanya."
Dikisahkan di dalam Kitab Khozinatul-Asror bahwasanya Allah Ta'ala itu mempunyai 3000 nama yang mana 1000 nama hanya diketahui oleh para Nabi-Nabi Allah, 300 nama disebutkan di dalam Kitab Taurat, 300 nama disebutkan di dalam kitab Injil, 300 nama disebutkan di dalam Kitab Zabur, 99 nama disebutkan di dalam al-Qur'anulkariim sedangkan satu nama berada di sisi Allah. Dan, adapun makna daripada keseluruhan 3000 nama ini terhimpun di dalam 3 nama-nama Allah yaitu Allah, Arrahmaan dan Arrahiim yang termaktub pula di dalam kalimah Bismillaahir rahmaanir rahiimi. Maka, barangsiapa mengajarkan dan mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi seumpama ia
menyebutkan keseluruhan 3000 nama-nama Allah. Adapun sesungguhnya kalimah Bismillaahir rahmaanir rahiimi itu ada sembilanbelas huruf dan Malaikat-Malaikat penjaga Neraka itu juga ada sembilanbelas. Maka, barangsiapa membaca Bismillaahir rahmaanir rahiimi dengan penuh ikhlas dan yakin kepada Allah, niscaya terhindarlah dia daripada siksaan Malaikat Zabbaniah.
Dan, barangsiapa mengucapkan Bismillaahir rahmaanir rahiimi sebanyak-banyaknya dengan harapan mendapat rezeki, niscaya akan diberikan Allah rezeki dengan mudah dan tidak terduga olehnya. Serta, diberikan karunia kehebatan di hati manusia dan di sisi alam yang tinggi (yakni Malaikat) dan alam yang rendah (yakni manusia dan lain-lain makhluk Allah di mukabumi ).
Temukan artikel-artikel tentang Islam lainnya di: http://lintas-islam.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar