Meskipun mimpi hanyalah bunga tidur, namun tidak jarang orang bahagia atau takut gara-gara mimpi. Mimpi terbagi menjadi 2 kategori besar. Mimpi baik dan mimpi buruk. Sebuah mimpi bisa jadi hanya bunga tidur biasa, namun ada juga mimpi yang berubah menjadi realita. Semuanya tergantung keadaan orang yang bermimpinya.

Mimpi yang baik adalah yang membuat kita berbahagia dan senang. Dan yang menjadi sumber mimpi tersebut hanyalah dari Allah. Contoh bermimpi bertemu dengan Rosul, bermimpi tholabul ilmi dan lainnya. Sedangkan mimpi buruk bersumber dari kelalaian kita ketika akan tidur yang dimanfaatkan oleh syetan, entah karena tidak berdo'a atau karena banyak melamun.

Bagi seorang muslim, jika mengalami mimpi yang menyenangkan, maka dikala ingat tidur cepatlah mengucapkan hamdalah. Sebaliknya jika mengalami mimpi buruk hingga bangun, maka cepatlah membaca ta'udz sambil meniup ke arah kiri. Sebaiknya cepat bangun dan segera shalat memohon perlindungan, dan jika akan tidur kembali, usahakan bergeser sedikit dari tempat tidur yang tadi.

Bahkan dalam kitab Ibnu Sina, ada bacaan atau do'a khusu yang dibaca jika mengalami mimpi buruk.

اللهم اني اعوذبك من عمل الشيطان وسيأت الاحلام

"Allohumma innii a'uudzubika min 'amalisy syythooni wa sayyi-atil ahlaam"

Artinya :
"Ya Alloh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari pekerjaan syetan dan mimpi yang buruk"