Tifatul Sembiring selama ini berpegang teguh tak berjabat tangan dengan wanita yang bukan muhrimnya, namun bebereapa waktu lalu ketika Presiden AS Barack Obama dan Michelle berkunjung ke Istana Merdeka. Setibanya di Istana Merdeka, Obama dan Michelle menyalami para anggota Kabinet Indonesia Bersatu Kedua dan pemimpin lembaga tinggi negara lainnya termasuk Tifatul.
Prinsip Seorang Muslim yang tidak bersentuhan dengan wanita bukan muhrim adalah harga mati sehingga tak ada dalil apapun yang menjadi alasan tifatul untuk menjadikan insiden tersebut sebagai hal yang darurat, penulis sangat yakin Pak Tifatul lebih faham hal ini.
Tifatul adalah seorang politikus yang berangkat dari seorang ustadz, seorang mubaligh yang sangat faham tentang hal ini. berbeda dengan menteri yang lain walaupun muslim tapi umumnya mereka tak memahami hal ini. sebuah prinsip muslim bahwa banyak dalil - dalil yang saya yakini pak tifatul jauh lebih memahaminya
“Tidak pernah sekali-kali Rasulullah Saw menyentuh tangan seorang wanita yang tidak halal baginya.” [HR. Bukhari dan Muslim].
Telah berkata ‘Aisyah:
“Tidak! Demi Allah, tidak pernah sekali-kali tangan Rasulullah Saw menyentuh tangan wanita (asing), hanya ia ambil bai’at mereka dengan perkataan.” [HR. Bukhari dan Muslim].
Menurut mereka Hadits-hadits di atas dan serupa dengannya merupakan dalil yang nyata bahwa Rasulullah Saw tidak berjabat tangan dengan wanita bukan mahram (asing). Karena itu maka hukum berjabat tangan antara lawan jenis yang bukan mahram adalah haram.
Kedua, hadits-hadits yang menunjukkan larangan ‘menyentuh wanita’ serta hadits-hadits lain yang maknanya serupa. Misalnya hadits shahih yang berbunyi:
“Ditikam seseorang dari kalian dikepalanya dengan jarum dari besi, itu lebih baik dari pada menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya.” [HR. ath-Thabrani].
Atau hadits yang berbunyi:
“Lebih baik memegang bara api yang panas dari pada menyentuh wanita yang bukan mahram.”
Ketiga, juga di dasarkan pada sabda Rasulullah Saw yakni:
“Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR. Malik, at-Tirmidzi dan an-Nasa’i].
Berbeda dengan Presiden Iran Ahmadinejad ketika kunjungannya ke Indonesia, saat itu Presiden RI Megawati Menjulurkan tangan kanannya namun dengan sangat santun beliau sedikit membungkukan badan dan Megawati pun memahaminya.
Seandainya Tifatul melakukan seperti Ahmadinejad lakukan saya yakin Michele Obamapun akan sangat menghargai prinsipnya.
sebagaimana dikutip dari http://politik.kompasiana.com/2010/11/10/salaman-tifatul-yang-menjadi-pro-kontra/
Ditengah Pro dan Kontra pak Tifatul Bersalaman dengan Ibu Negara AS, kami kirimkan file download ceramah beliau dalam Khutbah Jum'at. Jauh sebelum beliau menjadi Menkominfo beliau sempat membahas masalah pornografi di Indonesia, dan ketika beliau sdh menjadi menteri pun sudah beliau realisasikan memblok situs porno. Masalahnya ISP atau jasa penyedia internet di Indonesia banyak banget. Tidak semua ISP tersebut konten yg negatif sdh terblokir.
SILAHKAN DOWNLOAD DISINI
Senin, 15 November 2010
0 komentar:
Posting Komentar