Zubair adalah seorang yang berbudi luhur dan berhati mulia.Keberanian dan kepemurahannya seimbang laksana dua kuda satu tarikan.
Ia telah berhasil mengurus perniagaannya dengan gemilang, kekayaannya melimpah tetapi semua itu dibelanjakannya untuk membela Islam.
Sehingga ia sendiri mati dalam keadaan berhutang.
Tawakalnya kepada Allah merupakan dasar kepemurahannya.
Sumber keberanian dan pengorbanannya hingga ia rela menyerahkan nyawanya telah diwasiatkan kepada anaknya Abdullah.
Wasiat kepada anaknya juga tentang untuk melunasi hutang-hutangnya.
Selamat kita ucapkan kepada Zubair bin Awwam, sahabat nabi sekaligus saudara nabi yang menjadi pembela Rasulullah SAW.
Selasa, 25 Mei 2010
0 komentar:
Posting Komentar