image BEKASI (voa-islam.com) - Lagi-lagi, Kota Patriot Bekasi diprovokasi pihak-pihak nom Muslim. Hubungan Islam dan Kristen kembali memanas, padahal kasus-kasus sebelumnya masih hangat, belum selesai dengan tuntas hingga sekarang. Belum reda konflik gereja Katolik di Harapan Indah, kasus pemurtadan berkedok festival Bekasi Berbahagia yang berujung pada festival pembabtisan, kasus Gereja Galilea, dan masih banyak lagi.

Kini provokasi gila-gilaan dilakukan melalui website blog yang adminnya menamakan diri Yayasan Perguruan Santo Bellarminus. Yayasan Katolik yang beralamat Jl. Kemangsari IV No. 97, Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat ini adalah terdiri dari pendidikan TK, SD, SMP hingga SMA dengan terakreditasi “A.”

Dalam blog bertitel “habisi Islam di Indonesia” ini diposting tulisan-tulisan yang ditujukan untuk membangkitkan amarah umat Islam. Misalnya, dalam pesan berjudul “Habisi Islam di Indonesia!!” Pesan yang diposting hari Rabu, 21 April 2010 pukul 02:05 ini terang-terangan membangkitkan amarah keagamaan umat Islam.

…Penghujatan dalam postingan ini memajang foto kitab suci Al-Qur'an warna hijau yang  dimasukkan ke dalam WC. Foto penghinaan ini diberi komentar sarkasme…

Penghujatan dalam postingan ini makin menantang dengan gambar foto kitab suci Al-Qur'an dengan sampul warna hijau yang  dimasukkan ke dalam WC. Foto penghinaan ini diberi komentar sarkasme sbb:

“AL-Kooran, sebuah Buku pedoman untuk kesesatan.. yang biasa di tempatkan oleh orang Islam di tempat yang seperti di gambar di atas. AL-Kooran itu adalah sebuah singkatan.
AL = Allah (tuhan hayalan mereka)
K= Ko##ol
oo = Orang-orang
r = rusuh
a = a##ing
n = neraka
JADI “ALLAH KO##OL ORANG-ORANG RUSUH (A##ING NERAKA) .” Itulah maksud mereka. ISLAMpun juga begitu. "I#il, Setan, Lintah, A##ing, M##ek" itu Islam.”

Dalam kalimat yang disamarkan redaksi di atas, maksud kata “ko##ol,” kata “I#il” dan “m##ek” adalah kata-kata jorok yang  berhubungan dengan alat kelamin pria dan wanita.

Selain itu, kelompok yang menamakan diri Gerakan Membasmi Islam (GMI) ini juga memelesetkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan kata-kata yang hina. Ayat basmalah (bismillahirahman) diartikan sebagai kemaluan laki-laki, lalu ayat hamdalah (alhamdulillah) diartikan sebagai Kemaluan perempuan. Astagfirullah.

…Tak puas memaki Al-Qur'an sebagai kitab kotor dan tidak pantas, blog Santo Bellarminus menuding bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang –astagfirullah– kurang waras, gila, setan, dan suka berhayal…

Tak puas memaki Al-Qur'an sebagai kitab yang banyak memuat kata-kata kotor dan tidak pantas, penulis blog Santo Bellarminus menuding bahwa, semua itu disebabkan karena Nabi Muhammad adalah orang yang –astagfirullah– kurang waras, gila, setan, dan suka berhayal.

“Karena Muhamat itu adalah orang yang kurang waras, ia mencoba membuat sensasi dengan membuat kepercayaan bahwa tuhannya Allah. Muhamat adalah seorang laki-laki setan.. Muhamat itu orang gila yang suka berhayal,” maki blog Bellarminus. “Azan itu adalah teriakan orang-orang gila,” tulisnya.

Selain Al-Qur'an dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, objek penghujatan blog Bellarminus adalah rukun Islam. Blog Bellarminus membuat rukun Islam menjadi lima, yang semuanya berhubungan dengan persetubuhan beserta organ intim laki-laki dan perempuan, semuanya dipilih dengan kata-kata yang sangat jorok.

image

Setelah puas mencaci maki Islam, Allah, Al-Qur'an dan Nabi Muhammad, blog Bellarminus menyimpulkan bahwa umat Islam harus pindah agama menjadi Kristen atau Katolik. Lantas ia bersumpah untuk mengganyang Islam dari muka bumi, dengan kalimat sbb:

“Jadi anda mulai sekarang harus masuk Kristen/Katolik, karena ini agama terbaik!! Dalam nama Tuhan Yesus!! Aku bersumpah akan mengganyang Islam. Setelah kerusuhan kemarin tanjung priok banyak orang Kristen yang jadi korbban, awas kau Islam!! Siap-siap ka'bah dan masjid-masjid akan kita bakar!! Hidup GMI”

Seluruh kalimat dalam blog Bellarminus tersebut, kontras dengan slogan dan doa kristiani di awal blog yang dihiasi dengan foto Yesus berhati Kudus. Karena sebelum melakukan penghujatan, diawali dengan doa: “Ya Bapa Berikanlah keringanan kami untuk membuat blog ini...”

Perguruan Bellarminus Membantah

Menyikapi blog provokatif yang mengatasnamakan Yayasan Bellarminus tersebut, Yayasan Perguruan menyatakan berlepas tangan. PLH Yayasan Perguruan St Bellarminus Bekasi, Sr. Ignatio Nudek, CIJ menyatakan bahwa blog dengan alamat: www.bellarminus-bekasi.blogspot.com adalah bukan blog/situs resmi Yayasan Perguruan St. Bellarminus.

…Menyikapi blog provokatif yang mengatasnamakan Yayasan Bellarminus tersebut, Yayasan Perguruan menyatakan berlepas tangan…

“Isu yang menyangkut SARA, ataupun yang bernada menjatuhkan pihak lain yang dimuat dalam tulisan blog tersebut merupakan tindakan keji yang menjatuhkan, memfitnah, serta membahayakan keberadaan/keberlangsungan Yayasan Perguruan St. Bellarminus Bekasi,” tegas Nudek dalam rilisnya di Bekasi, Sabtu (24/42010).

Untuk itu, pihak yayasan berjanji tidak akan mentolerir tindakan penulis di blog www.bellarminus-bekasi.blogspot.com. Sebagai langkah konkretnya, yayasan telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, Kamis (22 April 2010).

Dengan demikian kami telah mempercayakan kepada pihak yang Berwajib untuk mengusut secara tuntas kasus ini,” pungkas Nudek.
Penulis blog SARA mengaku “orang dalam” Yayasan Santo Bellarminus

Meski pihak Yayasan Santo Bellarminus menyatakan tidak terkait dan berlepas tangan dari blog SARA www.bellarminus-bekasi.blogspot.com, namun penulis blog tersebut keukeuh mengaku sebagai “orang dalam” Yayasan Santo Bellarminus.

Penulis blog nampak sangat mengenal seluk-beluk Yayasan Santo Bellarminus. Dua nama yang disebut-sebut penulis blog adalah Kepala Sekolah dan Guru Agama Katolik SMA St Bellarminus.

Penulis blog menyebut Kepala Sekolah SMA, Paulus Totok Trisunu S, S.Pd, dengan sapaan akrab “Kepala Sekolah Kami.” Sedangkan kepada Guru Agama Katolik, Robertus Prawiranto Wibowo, S.Pd, ia memanggil dengan sapaan akrab “Bapak Bowo, Guru Agama Katholik di sekolah Kami.”

Selain itu, penulis blog SARA antiislam juga sangat mengetahui setiap perkembangan yang terjadi di dalam Yayasan Santo Bellarminus. Pada hari yang sama, beberapa saat setelah Yayasan St Bellarminus melaporkan kasus SARA tersebut ke Polda Metro Jaya, penulis blog langsung menghapus postingan “Habisi Islam di Indonesia!!” dan mengganti titel blog menjadi “Damai Untuk Kita Murid Indonesia!!” Kamis (22/4/2010). Sembari mengeluarkan postingan yang menertawakan kegelisahan Yayasan St Bellarminus.

Dalam postingan berjudul “Bellar menjadi ribut,” penulis blog SARA  tertawa terbahak-bahak dengan kekisruhan di dalam internal Yayasan St Bellarminus. Bahkan ia mengaku blog tersebut ditulis sebagai salah satu ungkapan balas dendam kepada salah satu gurunya yang telah mencelakakan dirinya semasa sekolah di SMA Bellarminus. Ia menulis sbb:

“Hahahaah… Saya mendengar kabar bahwa bellar ribut... Sebenarnya blog ini saya untuk satu tujuan, MENYADARKAN GURU-GURU. SAYA SUDAH CAPEK!! Bukan hanya untuk guru yang saya tuju, tapi untuk seluruh guru di indonesia!!! Tolong jaga sikap anda!!! Jangan dengan anda seorang guru anda bisa sewenang-wenang!!
SAYA PERNAH SEKOLAH DIBELLAR!!! DAN KARENA GURU ITU, SAYA JADI HANCUR!!!! SAYA KATHOLIK!! SAYA BOSAN DENGAN SIKAP GURU YANG TIDAK MAU KALAH!!! TOLONG HENTIKAN!!! SAYA BISA LEBIH KEJAM!!!
Seorang guru saja sok hebat!! Babi kau!!! Lihat saja... Karenanya saya jadi susah sekolah !! Hentikan memaksa murid, menekan murid!!
Tolong hentikan saya capek!! Inilah bentuk pembalasan murid yang telah dihancurkan masa depannya!!! Terima kasih.
Guru tidak mau kalah, tidak pernah salah, selalu membawa jabatan untuk melawan murid. Dengan tingkah anda, murid bisa lebih hancur!!!”

Benarkah penulis blog yang menghujat itu adalah alumnus SMA Bellarminus yang sakit hati kepada bekas gurunya? Kita tunggu keseriusan Yayasan Bellarminus yang berjanji untuk tidak akan mentolerir penulis blog yang menghina Islam. [taz] bersambung

Semua ormas yang memiliki laskar sudah berkoordinasi dengan baik,  tinggal kita sinergikan saja kemana gerak langkah selanjutnya. [taz, aa, adrian/voa-islam.com]

0 komentar:

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Sedikit revisi dari : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/

Isi Blog

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.