DAURAH ILMIAH ISLAM V
DI PADANG
Menuntut ilmu adalah Sunnah (Ajaran) para Nabi dan Rasul. Para Malaikatpun belajar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Alangkah tingginya ilmu dan kedudukan Ahli ilmu. Cukuplah bagi kita satu hadits tentang keutamaan ilmu dan ahli ilmu. Yakni hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam
Dan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda, ”Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan kepadanya jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat benar – benar mengepakkan sayapnya untuk penuntut ilmu karena ridha dengan apa yang ia kerjakan dan seorang ulama itu benar – benar akan diminta ampun oleh apa saja yang berada di langit dan dibumi, hingga ikan – ikan hiu yang berada di dasar air (laut). Keutamaan ulama dibandingkan dengan ahli ibadah, bagaikan (seperti) bulan purnama dibandingkan dengan keutamaan seluruh bintang. Ulama adalah para pewaris Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi itu tidak mewariskan dinar dan tidak pula dirham (Harta), tetapi mereka mewariskan ilmu. Berangsiapa yang mengambilnya (ilmu agama), niscaya dia telah mengambil dengan bagian yang banyak.” (Hadits Shahih, riwayat Imam Ahmad dan Para Penyusun Kitab Sunnan).
Allahu Akbar, keutamaan yang besar bagi para penuntut ilmu. Sampai – sampai malaikat melindungi mereka dan ridha terhadap apa yang mereka kerjakan.
Subhanallah, adakah perbuatan yang lebih baik dari pada menuntut ilmu agama. Yang dengan nya seorang mengetahui, mana yang benar dan mana yang salah. Yang dengan ilmu itu dia bisa beramal dengan benar.
Jika engkau bertanya : Kenapa aku malas beramal…..?
Maka jawab nya : Karena kita tidak mempunyai ilmu, kita tidak mengetahui keutamaan dan ancaman bagi yang meninggalkan nya. Kita tidak mengetahui bagaimana kenikmatan surga yang Allah siapkan bagi hamba – hamba nya yang bertakwa. Dan kita tidak mengetahui bagaimana kesengsaraan neraka yang Allah siapakan bagi hamba – hamba nya yang ingkar (kita berlindung kepada Allah dari neraka nya)
Intinya adalah kita tidak mengetahui amalan itu. Sehingga kita malas beramal.
Pada masa ini, kaum Muslimin telah kehilangan ilmu dan ahli ilmu. Terutama dinegara yang kita cintai ini. Sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan ditengah – tengah kita. Dan kebodohan adalah salah satu penyebab turun nya musibah dan ahzab. Kita berlindung kepada Allah dan siksaan nya yang pedih.
Maka dari itu, wahai saudara ku, jika engkau,ingin surga yang seluas langit dan bumi. Jika engkau memiliki cita – cita tinggi. Inilah saat nya untuk mengapai, inilah saat nya untuk bergerak, menuju apa yang engkau inginkan. Karena menuju surga, jalan nya sangatlah rumit kecuali dengan ILMU sebagaimana hadits diatas.
Insya’Allah, akan diadakan Daurah Ilmiah Islam yang ke V
Tema : Meraih Pertolongan Allah Azza wa Jalla
Tempat : Masjid Jabal Rahmah, Semen Padang
Pemateri : Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Haidar As-Sundawy hafizhullah
[Da’i dari bandung. Pemateri Didalam Negeri dan Luar Negeri]
Daurah ini diadakan selama dua hari, Jum’at dan Sabtu :
Hari : Jum’at, 02 April 2010
Waktu : 08.00 sampai 15.30
Materi : “ Jalan Keluar Dari Berbagai Musibah ”
Hari : Sabtu, 03 April 2010
Waktu : 08.00 sampai 15.30
Materi : “ Hidup Dalam Keterasingan “ [Bedah Kitab, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah]
GRATIS DAN TERBUKA UNTUK UMUM
Jika engkau, wahai saudara ku (semoga Allah memuliakan mu) tidak bisa hadir. Maka beritahulah teman mu. Semoga dia bisa hadir, karena menunjukkan suatu kebaikan kepada seseorang mendapatkan pahala. Jika dia melakukan nya, maka pahala mu seperti yang dia lakukan, tanpa mengurangi pahala dia.
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda :
”Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka baginya dosa yang sepadan dengan orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR Muslim).
Didalam riwayat yang lain, beliau Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
”Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan, maka baginya pahala yang sepadan dengan pelakunya.” (HR Muslim di dalam ash-Shahih)
Alangkah mudahnya mendapatkan pahala itu, wahai saudara ku. Tidakkah engkau ingin beruntung…! Didunia dan di akhirat. Semoga Allah menjaga mu dan menjaga kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar