Ketika Aqidah Islam dijadikan landasan ilmu dan pengetahuan, bukan berarti konsep-konsep ilmu dan pengetahuan harus bersumber dari Al Qur'an dan Al hadits.Yang benar adalah konsep ilmu dan pengetahuan harus di standard kan benar dan salahnya dengan tolak ukur Al Qur'an dan Al Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan keduanya.Artinya jika kita menjadikan Aqidah Islamsebagai landasan ilmu pengetahuan, bukan berarti bahwa ilmu astronomi, geologi, dan sebagainya harus di dasarkan pada ayat tertentu atau hadits tertentu.
Kalau ada ayat atau hadits yang sesuai dengan fakta sains itu adalah bukti keluasan ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu.
Misalnya saja dalam astronomi ada ayat yang menjelaskan bahwa matahari sebagai pancaran cahaya dan panas ( QS.Nuh:16 , bahwa langit berasal dari asap sedangkan galaksi-galaksi tercipta dari kondensi(pemekatan) gas ( QS.Fushshilat:11-12).
Ayat-ayat ini menunjukkan betapa luasnya ilmu Allah sehingga meliputi segala sesuatu, dan menjadi tolak ukur kesimpulan Iptek, bukan berarti bahwa konsep iptek wajib didasarkan pada ayat-ayat tersebut.
Jadi yang dimaksud menjadikan aqidah Islam sebagai landasan ilmu pengetahuan bukanlah bahwa konsep ilmu dan pengetahuan wajib bersumber kepada Al Qur'an dan Hadits, akan tetapi iptek wajib bersandar kepada Al Qur'an dan Al Hadits.
Selasa, 06 April 2010
0 komentar:
Posting Komentar