Keadaan ummat islam di dunia saat ini yang sudah jauh dari masa kenabian sangatlah memprihatinkan. Dulu di tiap gang, pelosok negeri, di mana saja ditemukan ummat dalam keadaan mengamalkan agama islam secara kaffah. Sunnah nabi saw begitu melekat dalam kehidupan mereka. Namun keadaan yang terjadi sekarang layaknya kisah berikut:
Suatu hari di hutan belantara, serombongan singa sedang berteduh di bawah pohon yang rindang. 5 ekor anak singa sedang bersama induknya sedang mengintai mangsa dengan waspadanya. Sesaat nampaklah rombongan kambing di seberang sana.
Maka dengan sigapnya (cekatan) sang induk singa berlari menerjang rombongan kambing untuk memburu dan memangsa mereka. sang induk diikuti kelima anak-anaknya. Keadaan begitu kacau balau, mereka akhirnya berpencar satu sama lain.
Beberapa hari kemudian, salah satu anak singa yang telah berpisah dengan induknya sedang berjalan-jalan dengan langkah pelan. Sampai beberapa waktu yang cukup lama singa kecil berjalan akhirnya bertemu dengan kambing.
Singkat cerita singa kecil dipelihara dalam asuhan kambing, hingga remaja. Diajari cara makan, cara hidup kambing.. dalam segala hal dan sikap.
Selang beberapa tahun, saat induk singa sedang berjalan, bertemulah sang induk dengan rombongan kambing, yang di situ ada anaknya yang telah lama berpisah tersebut.
Namun sang anak tidak mengenali induknya. Ia malah ikut berlari ketakutan sejadi-jadinya. Sang induk mengejarnya hingga letih berlari. Tanpa sengaja singa kecil tersandung akar sebuah pohon yang akhirnya menjatuhkannya.
Induk singa mendekatinya seraya berkata: "kenapa engkau ikut berlari bersama mereka?, engkau bukanlah bagian dari merreka. Engkau adalah anakku. Keturunan dari para singa".
Sang anak menjawab: "Bukan, aku adalah seekor kambing", lalu ia mengembik. Induk menyahutnya: "Wahai anakku, apa yang terjadi denganmu, kenapa suaramu mengembik mirip mereka? Kemarilah". Lalu sang induk membawa anaknya tersebut ke arah danau yang jernih airnya.
"Lihat wajahmu di danau itu, apakah berbeda denganku?". Sang anak memandang dengan heran, lalu menggeleng. Induk berkata: "Dengarkan suaraku ini". lalu ia mengajari cara hidup singa sebenarnya.
Akhirnya sang singa muda menyadari bahwa ia adalah keturunan dari raja hutan, yang harus hidup dengan cara singa. Begitulah keadaan ummat Islam saat ini, yang sudah ditinggal oleh Rosululloh saw. Kebanyakan sudah mengikuti cara hidup orang-orang kafir. Bahkan mereka asing dengan ajaran agama ini sendiri.
Para tabi'in, para wali, dan penerusnya mengajak kita untuk kembali mengamalkan ajaran agama Islam sesuai dengan contoh aslinya, yaitu dari Rosululloh saw. Sehingga kita kembali sadar dan tahu serta mengamalkan sunnah-sunnah dan jalan hidup sesuai yang ditempuh beliau saw.
0 komentar:
Posting Komentar